Ratusan Berang-berang Serang Desa di Garut

Seekor berang-berang dewasa yang diamankan warga desa di Garut, Senin malam (25/4/2016). Ratusan berang-berang ini menyerang warga desa dan ternak.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id – Ratusan ekor hewan Berang-berang 'menyerang' pemukiman warga di Desa Suci Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin malam, 25 April 2016. Selain mengincar ternak warga, binatang pemakan ikan ini juga menyerang manusia.

Acong Dikeroyok 10 Preman Mabuk saat Ronda di Cengkareng, Perutnya Ditusuk

"Entah dari mana datangnya dan sekarang kami kedatangan ratusan Berang-berang dan menggigit hewan ternak bahkan menyerang manusia," kata warga setempat Tantan (39).

Warga lainnya, Nana (45), bahkan mengalami luka gigitan di bagian tangan akibat digigit Berang-berang saat mencoba menyelamatkan seorang bayi yang nyaris jadi korban. Akibat itu, kini seluruh warga kampung dalam kondisi mencekam sehingga dianjurkan untuk melakukan ronda malam.

Kasus COVID-19 di Jakarta Barat Turun, Diklaim Berkat Ronda Keliling

"Sudah ada korban gigitan, sehingga terpaksa malam ini kami giliran melakukan ronda malam, setelah barusan seorang bayi nyaris jadi korban," ungkap Tantan.

Lanjut Tantan, seekor berang-berang malam ini berhasil ditangkap, oleh warga berang-berang tersebut dikurung dalam kandang besi. Walaupun begitu tetap warga mengaku ketakutan dan kejadian tersebut telah dilaporkan kepada pihak Kepolisian.

Orangutan Dewasa Penuh Luka Ditemukan Terjerat di Kalimantan

"Barusan kami berhasil menangkap seekor berang-berang da sudah melaporkan kepada pihak kepolisian tapi belum ada tanggapan," katanya.

Sementara Nana korban gigitan berang-berang, mengaku bahwa gerombolan Berang-berang tersebut berupaya menerobos masuk ke dalam rumah, akibatnya keluarga Nana menjadi panik.

"Semula dianggap serangan biasa, tetapi ternyata berang-berang tersebut berbahaya dan menyerang manusia selain hewan ternak," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya