Mendikbud Imbau Orangtua Lebih Paham soal 'Games'

Anies Baswedan saat mengunjungi SDN 01 Lebak Bulus
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan video games punya faktor positif dan negatif. Oleh karena itu, Anies mengimbau orangtua memiliki pemahaman mengenai video games yang tepat sesuai dengan usia anak.

Viral! 4 Pria Terkapar Dipukuli di Depan Polres Jakpus Dipicu Pengeroyokan Anggota TNI

"Nah kalau anak kecil memainkan yang tidak sesuai dengan umurnya maka itu bisa merusak. Jika sesuai dengan umurnya itu bisa mendidik," kata Anies di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 26 April 2016.

Anies mengatakan, di negara seperti Amerika Serikat,  games dalam video memiliki klasifikasi. Klasifikasi itu berbentuk rating mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Layani Pemudik, Kemenhub Minta KAI dan KCIC Tambah Armada KA Feeder Whoosh

"Ada yang dipakai anak usia di bawah 5 tahun, jadi ada games di bawah 5 tahun. Kemudian ada games semua umur, ada games yang untuk anak 10 tahun, ada untuk anak belasan tahun. Tapi ada juga hanya untuk orang dewasa dengan tanda ada kekerasan," ujar Anies Baswedan.

Selain pengetahuan, pendampingan ketika anak bermain video games adalah upaya yang penting dilakukan oleh orangtua. Bahkan orangtua kata Mendikbud bisa bermain bersama anak.

Indonesia, Singapore Discuss Labor Cooperation

"Bila anak-anak memainkan games dewasa dengan kekerasan maka adrenalin anak-anak itu akan terangsang keluar dan mempunyai efek negatif," kata Anies memberi contoh soal games yang dimainkan tidak sesuai dengan usianya.

VIVA Militer: Tiga jenderal Marinir purna bhakti

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

Siapa saja ketiga jenderal itu?

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024