- Pixabay
VIVA.co.id - Tiga dari empat pelaku teror penembakan menggunakan airsoft gun (mainan/replika senjata yang menyerupai senjata sungguhan) yang menyebabkan dua korban remaja di Bantul, ditangkap aparat Kepolisian Resor (Polres) setempat.
Kepala Polres Bantul, Ajun Komisaris Besar Polisi Dadiyo menjelaskan, ketiga tersangka pelaku itu dibekuk di kawasan perempatan Pelem, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Bantul pada Minggu tengah malam, 1 Mei 2016.
"Ada tiga pelaku yang kita tangkap dan seorang lagi masih diburu," kata Dadiyo kepada wartawan, Senin, 2 Mei 2016.
Dia menolak menjelaskan identitas ketiga tersangka yang ditangkap dan bagaimana kronologi penangkapannya. Pasalnya, informasi detail seputar hal itu ialah wewenang Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres setempat.
Kasat Reskrim Polres Bantul, Ajun Komisaris Polisi M Bantilan, yang dihubungi melalui telepon genggamnya tidak menjawab. Pesan singkat yang dikirimkan pun tidak direspons.
(mus)
Tim Khusus Dikerahkan Usut Penembakan Misterius di Bangkalan-Sidoarjo
Satu toko di Bangkalan dan sebuah rumah Sidoarjo menjadi sasaran penembakan misterius pada waktu yang berbeda pada Rabu dan Kamis.
