Kontak Senjata Kembali Pecah, Dua Terduga Teroris Tewas

Kelompok teroris pimpinan Santoso di hutan persembunyian mereka di Poso saat masih lengkap beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Abdullah Hamann

VIVA.co.id – Kontak senjata antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata pimpinan Santoso alias Abu Wardah, kembali pecah  di Poso, Minggu, 15 Mei 2016. Kontak senjata terjadi sekitar pukul 14.20 WITA dan berhasil menewaskan dua terduga teroris.

Puasa Tak Halangi Tim Operasi Tinombala Buru Santoso

Kontak senjata ini terjadi di Desa Pantangolemba, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso saat pasukan menggelar patroli dalam operasi Tinombala di sekitar pegunungan Desa Pantangolemba. Aparat tiba-tiba melihat sekelompok orang bersenjata dari arah selatan sedang menuruni ketinggian menuju ke Sungai Satu.

Melihat sejumlah orang tak dikenal bersenjata laras panjang, aparat langsung melakukan melakukan penembakan. Kontak senjata terjadi setelah kelompok bersenjata itu membalas tembakan aparat. Hampir dua jam terlibat kontak tembak.
Bulan Ramadan Waktu yang Tepat Santoso Menyerah
 
Sekira pukul 15.43, Tim Operasi Tinombala langsung melakukan pengamanan tepi jauh dan dilanjutkan pembersihan sasaran. Dalam pelaksanaan pembersihan itu aparat menemukan dua orang tak dikenal tergeletak dalam keadaan tak bernyawa. Aparat juga menemukan empat buah tas berisi logistik. 
TNI Ajak Anggota Teroris Santoso Nyangkul Sawah
 
Aparat langsung melakukan pengejaran dan penghadangan di tempat sisa kelompok bersenjata lainnya yang lari terpecah ke arah barat dan selatan. 
 
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulteng, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hari Suprapto mengakui adanya kontak senjata itu. Menurut Hari, dua orang yang diduga anggota kelompok Santoso yang tewas itu dievakuasi ke Polsek Poso Pesisir Selatan untuk dibawa ke Mapolres Poso. 
 
"Identitasnya belum diketahui, nanti akan dilakukan proses identifikasi di RS Bhayangkara Palu," kata Hari.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya