Ahok Sebut Ada Paham yang Sama Bahaya dengan Komunis

Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id –  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sama dengan komunis yang merupakan paham ekstrem kiri, paham ekstrem kanan yang bisa berkembang di Indonesia, juga harus dipandang sebagai paham yang berbahaya.

Kedua paham sama-sama bermaksud mengganti Pancasila yang merupakan ideologi bangsa, dengan ideologi mereka sendiri.

"Komunis kan ekstrem kiri, ekstrem kanan bahaya juga enggak menurut kamu?" ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Selasa, 17 Mei 2016.

Ahok mengatakan, pemerintah juga harus menaruh perhatian terhadap potensi berkembang pulanya paham itu.

Meski demikian, terkait mulai maraknya peredaran benda-benda yang diduga berkaitan dengan paham komunis belakangan, seperti kaus hingga buku, Ahok tidak menganggapnya sebagai hal yang berbahaya.

"Kalau cuma benda-benda itu, kita sekarang di alam demokrasi kan bebas (berpendapat)," ujar Ahok.

Hal yang harus diwaspadai adalah bila paham, mulai diajarkan secara serius melalui pertemuan dan terlihat kesengajaan untuk menyebarkan ajaran.

"Kalau mau ganti ideologi ya harus ditangkap," ujar Ahok.

Bacok Polisi, Tiga Pelaku Tawuran Ditangkap di Kembangan
Tito Karnavian bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat Ground Breaking pembangunan Gedung Parkir Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa (2/3/2016).

Ratakan 7.000 Rumah di Waduk Pluit, Ahok Mau Bangun Rusunawa

Akan ada tempat pengolahan ikan di bawah rusun.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2016