- Antara/ Irwansyah Putra
VIVA.co.id - Muzakir Manaf, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), memilih TA Khalid, ketua Partai Gerindra Aceh, sebagai pasangan untuk maju dalam pilkada provinsi itu tahun 2017. Muzakir sebagai calon gubernur dan Khalid sebagai calon wakil gubernur.
Muzakir sekarang menjabat Wakil Gubernur Aceh. Setelah perjanjian damai Aceh pada 15 Agustus 2005, sayap militer GAM dibubarkan, kemudian dibentuk Partai Aceh pada 2007. Muzakir menjadi Ketua Umum sejak partai itu didirikan sampai sekarang.
Penetapan calon wakil gubernur itu diumumkan di kantor Partai Aceh di Banda Aceh pada Rabu malam. Penetapan itu setelah rapat internal pengurus Partai Aceh dan ketua partai di 23 kabupaten/kota di Aceh.
“Saya nyatakan wakil gubernur yang mendampingi saya, TA Khalid, pada Pilkada Aceh 2017. Saya memohon dukungan dari semua kader Partai Aceh,” kata Muzakir dikonfirmasi lagi pada Kamis, 2 Juni 2016.
Muzakir menjelaskan, Khalid dianggap bisa bekerja sama dengan partai mantan kombatan GAM itu dalam menjalankan pemerintahan dan membangun Aceh.
“Saya butuh sosok yang bisa bekerja sama untuk kepentingan Aceh. Pertimbangan kami, Khalid yang tepat untuk menjadi wakil saya,” kata Muzakir.
Muzakir mengaku ada sejumlah tokoh dari kalangan akademisi dan ulama yang masuk daftar calon wakil gubernur Aceh dalam Partai Aceh. Namun hasil musyarawah Partai menyepakati mengusung pasangan Muzakir Manaf dengan TA Khalid.
Anak Buah Prabowo Diplot jadi Cawagub Muzakir Manaf di Pilkada 2024
Ketua Gerindra Aceh Fadhlullah punya chemistry dengan Muzakir Manaf karena sama-sama eks kombatan GAM.
