- VIVA.co.id/ Aji YK
VIVA.co.id – Diduga lantaran ditinggalkan anak dan istri, A (37), warga Jalan Abi Kusno CS Lorong Anggrek, Kelurahan Kemang Agung, Kertapati, Palembang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Korban yang diketahui adalah ketua Rukun Tetangga (RT) setempat tersebut, ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali di rumahnya oleh N (36) yang tak lain adalah istrinya, pada Selasa 7 Juni 2016.
Informasi yang dihimpun, malam sebelum kejadian, A terlibat pertengkaran dengan istrinya. N, pada malam itu langsung pergi meninggalkan rumah dengan membawa tiga anak mereka.
Akan tetapi, saat N kembali, ternyata suaminya tersebut telah tewas tergantung di salah satu kamar di rumahnya.
Terlihat penyesalan di wajah N saat ditemui di kediamannya. Dia menangis histeris mengetahui A akhirnya nekat gantung diri.
Sementara itu, salah satu dari anak korban mengatakan kedua orang tuanya sempat bertengkar pada kemarin malam. Menurut warga sekitar, pertengkaran pasangan tersebut memang bukan yang pertama.
Kapolsek Kertapati, AKP Mayestika Hidayat di lokasi kejadian mengutarakan, awalnya mereka mendapatkan informasi bahwa ada warga sekitar yang tewas bunuh diri.
“Kami langsung datang bersama tim identifikasi. Setelah mayat korban dievakuasi, langsung dibawa ke Rumah Sakit Bari untuk visum. Dugaan awal memang murni gantung diri," kata Mayestika Hidayat di Palembang, Sumatera Selatan.
Sakit Tak Sembuh, Kakek Ini Tenggak Pembersih Lantai
Tindakan bunuh diri ini diduga terdorong rasa putus asa.
