VIVA.co.id – Ketua DPR Ade Komarudin menilai pemangkasan anggaran kementerian dan lembaga tidak bisa terelakkan lagi. Sebab, kondisi anggaran negara saat ini memang tidak begitu banyak.
"Kalau bicara begitu ya semua juga keberatan, kalau dipotong pasti keberatan, kalau ditambah enggak. Tapi kondisinya keuangan negara begini," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 14 Juni 2016.
Menurutnya, Badan Anggaran (Banggar), pemerintah dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengetahui mana yang prioritas dalam anggaran negara.
"Kan banyak anggaran yang bisa dipotong. Kan banyak, misalnya ini enggak begitu penting dan kita tetap hidup. Pasti ada," kata Ade.
Saat ditanya soal kemungkinan meminjam uang dengan kondisi perekonomian seperti ini, ia menyerahkannya pada pemerintah.
"Kita bicarakan. Yang pasti kita tahu posisi utang kita sekarang, yang jelas tidak boleh defisit. Menurut saya jangan besar pasak daripada tiang," kata Ade.
DPRD DKI Protes Penerima KJMU Dipangkas, Diduga karena Anggaran Disunat
Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP Ima Mahdiah menduga pemangkasan atau revisi penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) karena ada pemotongan anggaran
