Jokowi 'Incar' Tito Karnavian Sejak Jadi Kapolda Metro

Komjen Pol Tito Karnavian.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Komisioner Ombudsman bidang Kepolisian, Adrianus Meliala mengatakan, Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian ditunjuk sebagai calon tunggal Kapolri lantaran dianggap loyal terhadap Presiden Jokowi.

Tito Karnavian: Istri Kedua Santoso Ditangkap di Pegunungan

"Mana ada Presiden yang mau melepaskan grip pada dua kali, yakni kaki TNI dan Polri, maka dia akan memilih orang yang loyal betul pada dia (Jokowi)," ujar Adrianus di Jakarta, Rabu malam.

Menurutnya, selama ini Komjen Tito sudah menunjukkan loyalitasnya kepada Jokowi. Hal tersebut dibuktikan saat dia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Jenderal Tito: Kelompok Santoso Semakin Melemah

"Keloyalannya waktu dia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Bersinergi dengan loyalis (Jokowi) lainnya yaitu Ahok," ujarnya.

Dalam berbicara politik, Adrianus menilai Jokowi membutuhkan sosok seperti Tito.

Alasan Tito Karnavian Pilih Suhardi Jadi Bos Pembasmi Teror

"Ini bicara politik ya, Dalam rangka menghadapi 2019 (Pemilu), Jokowi butuh sosok Tito yang mampu mengangkat Polri dan menjadi ikon yang bisa dijual," ucapnya.

Mengenai usia Tito yang dinilai masih terlalu muda, Adrianus menuturkan, Jokowi ingin berinvestasi dalam penunjukan Kapolri.

"Saya lihat Jokowi bukan pemikir tentang Polri (masalah usia), maka dalam melihat situasi ini Pak Jokowi seperti berinvestasi dalam tanda kutip, dan Jokowi berinvestasi kepada orang kredibel secara kemampuan, treknya bagus, loyal, bebas skandal dan merah putihnya terjaga juga. Dari pada tadi memilih Kapolri ganjal pintu, setahun ganti dan menghadapi situasi polemik lagi," katanya.

Untuk diketahui, surat pengajuan Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri dikirimkan oleh Presiden Jokowi pada Rabu pagi tadi ke DPR. Tito Karnavian yang lahir di Palembang 26 Oktober 1964 merupakan penerima bintang Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akademi Kepolisian 1987.

Rencananya Komisi III DPR akan menggelar fit and proper test Tito sebagai calon Kapolri pada Rabu 22 Juni 2016. "Saya tadi komunikasi dengan Pak Bambang Soesatyo (Ketua Komisi III) untuk penyiapan fit proper test di hari Rabu," kata Ketua DPR RI Ade Komarudin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya