Nurul Arifin Siap Jika Disandingkan dengan Ridwan Kamil

Nurul Arifin (kanan), Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar.
Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Pelantikan pengurus Partai Golkar Jawa Tengah oleh Ketua Umum Setya Novanto dan petinggi DPP Golkar di Semarang memunculkan sejumlah isu menarik. Salah satunya dari kader partai Beringin yang juga artis senior, Nurul Arifin. Dia diwacanakan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018 mendatang.

Iwan Fals Tolak Tawaran KPU untuk Pilgub Jabar

Nurul disebut sebagai salah satu calon unggulan partai Golkar di Pilgub Jabar oleh Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Wisnu Suhardono, saat dia memberi kata sambutan.

"Selamat datang kepada Bu Nurul Arifin, yang nantinya akan menjadi kandidat partai Golkar dalam Pilgub Jawa Barat, " kata Wisnu yang disambut tepuk tangan seluruh kader Golkar saat sambutannya pada Jumat, 17 Juni 2016.

Ketika Dedi dan Deddy Bersua di Rumah Dinas

Menanggapi wacana tersebut, Nurul rupanya masih malu-malu untuk berbicara lebih detail. Baginya, wacana dirinya dicalonkan sebagai bakal Cawagub Golkar di Pilkada Jabar masih terlalu dini.

"Ah, itu sih celetukan Pak Wisnu (Ketua DPD Partai Golkar Jateng) tadi. Jadi celetukan saja menurut saya. Karena saya pribadi belum terpikir running sebagai Cawagub ya," kata Nurul ditemui usai acara.

PKB Buka Peluang Evaluasi Dukungan ke Ridwan Kamil

Namun jika partai nantinya benar-benar menugaskan, artis yang populer di era 1990-an itu takkan menolak. Apalagi sebagai kader yang telah lama menduduki jabatan di DPP, ia telah lama mengenyam pendidikan politik yang cukup matang.

"Kalau partai benar-benar menugaskan ya pasti siap. Pengalaman saya (di partai) udah banyak kok," katanya.  Lebih jauh, Nurul bahkan berandai-andai jika positif menjadi bakal calon wakil gubernur Jabar, dirinya ingin sekali dipasangkan dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Baginya, sosok kang Emil adalah sosok kharismatik di Jawa Barat saat ini.

"Kalau (jadi wakil) Ridwan Kamil, oke. Yang jelas ikut yang mau menang aja. Ya lihat calon gubernurnya dulu," ujarnya. Meski demikian, Nurul belum berani mengungkap detail basis Golkar di Jawa Barat. Menurutnya, sebagai provinsi besar masyarakat Jabar diisi oleh warga homogen yang melihat pemimpin dari ketokohan. Termasuk keinginannya jika maju bersanding dengan Ridwan Kamil.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya