- ANTARA/Risky Andrianto
VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Djoko Prastowo, memerintahkan semua prajuritnya agar tidak cuti selama Lebaran Idul Fitri hingga tujuh hari setelahnya. Semua aparat dikerahkan untuk siaga selama Lebaran, terutama untuk mengawasi arus mudik.
“(semua personel) enggak boleh cuti sampai H plus tujuh (tujuh hari setelah Lebaran) itu berlaku seluruh anggota, termasuk saya juga enggak cuti,” kata Djoko kepada wartawan di Markas Polda Sumatera Selatan di Palembang pada Senin, 20 Juni 2016.
Dia memastikan, seluruh pos pengamanan jalur mudik telah disiapkan. Begitu juga dengan pos pemantau jalur seperti di terminal bus, stasiun kereta api, Bandara Sultan Mahmud II Palembang, dan pelabuhan. Tempat-tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan dijaga dan diawasi demi kenyamanan masyarakat berlebaran.
Di sisi lain, jalur lintas timur perbatasan Sumsel dengan Lampung dan jalur lintas tengah mengalami kerusakan dan dikhawatirkan menghambat para pemudik.
“Memang banyak lubang-lubang dan jalan rusak. Sudah saya koordinasikan dengan Dishub (Dinas Perhubungan), pokoknya sebelum Lebaran, jalan harus selesai dan bisa dilewati pemudik,” katanya.
Terungkap, Motif Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Palembang
Polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap Wasila (40) dan anak perempuannya Farah (16), yang terjadi di Jalan Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan
