VIVAnews - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap 19 warga negara asing (WNA) yang kedapatan membawa barang-barang narkotik dan obat terlarang. Nilai total barang bukti yang disita dari hasil razia dalam Operasi Paniki itu mencapai Rp 3,223 miliar.
Penjelasan itu disampaikan Direktur IV Narkoba dan Tindak Pidana Terorganisasi Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Hari Montolalo di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Jumat, 7 November 2008. Dari 19 warga asing itu antara lain berasal dari Nigeria, Uganda dan Kamerun.
Operasi Paniki yang dilakukan itu berlangsung pada periode 1 sampai 31 September 2008. Nilai barang bukti yang mencapai Rp 3,223 miliar itu berasal dari narkotika, heroin, hashish, ganja kering, pohon ganja, ekstasi dan sabu-sabu.
Razia warga asing yang kerap membawa barang-barang haram ini antara lain dilakukan di tiga kota besar yakni Bali, Sumatera Utara dan Jakarta. Dengan dibekuknya jaringan warga asing yang membawa narkoba ini, ujar Hari, tercatat 308.161 orang penduduk Indonesia dapat diselamatkan dari ancaman narkoba.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Seorang pemuda di Cianjur, Jawa Barat, membuat geger warga setempat setelah mengetahui ternyata wanita yang dia nikahi pada 12 April 2024 lalu, adalah laki-laki tulen.
Selengkapnya
Partner
9 Quote Terbaik yang Diambil dari "On the Intellect" (Fi al-'Aql) Karya Al-Kindi
Wisata
22 menit lalu
Al-Kindi, seorang filsuf Muslim terkemuka dari Abad Keemasan Islam, telah meninggalkan warisan intelektual yang berharga melalui karya-karyanya. Salah satu karyanya yang
Kontribusi "On the Intellect" (Fi al-'Aql) Karya Al-Kindi terhadap Filsafat Peripatetik
Wisata
26 menit lalu
Karya Al-Kindi, "On the Intellect" (Fi al-'Aql), memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan Filsafat Peripatetik dalam tradisi filsafat Islam. Artikel in
Pengaruh Aristoteles dan Neoplatonisme dalam "On the Intellect" (Fi al-'Aql) Karya Al-Kindi
Wisata
30 menit lalu
Karya Al-Kindi, "On the Intellect" (Fi al-'Aql), menonjolkan pengaruh Aristoteles dan Neoplatonisme dalam perkembangan pemikiran filosofis Islam. Artikel ini akan mengula
Mengungkap "On the Intellect" Karya Al-Kindi: Penyelidikan tentang Akal dan Alam Semesta
Wisata
36 menit lalu
Karya monumental Al-Kindi, "On the Intellect" (Fi al-'Aql), merupakan salah satu sumbangan pentingnya dalam sejarah filsafat Islam. Dalam artikel ini, kita akan menjelaja
Selengkapnya
Isu Terkini