Hadapi Mudik 2016, Ini Langkah Operator Tol Cipali

Ilustras-Gerbang Tol Cipali di Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

VIVA.co.id – Menghadapi lonjakan volume lalu lintas di musim Mudik Lebaran 2016, PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), melakukan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan kenyamanan pengguna tol Cipali.

One Way Arus Balik Tol Kalikangkung Arah Cipali KM 72 Mulai Diberlakukan

Setelah menyelesaikan perluasan gerbang tol Palimanan dengan menambah jumlah gardu pembayaran dari 11 gardu menjadi 26 gardu, serta menyediakan fasilitas pembayaran elektronik yang dapat dilayani oleh empat bank (BCA, Mandiri, BRI, dan BNI), LMS terus melanjutkan upaya untuk mempercepat transaksi pembayaran di gerbang tol Cipali.

Dua inisiatif percepatan transaksi tol yang akan dilakukan LMS ditujukan untuk kendaraan Golongan I (mobil pribadi dan bus) yang merupakan pengguna mayoritas di saat mudik Lebaran, dan akan berlaku pada saat puncak arus mudik dari 1 sampai 5 Juli 2016.

Bus Terguling di KM 98 Tol Cipali Saat Lebaran, Korban Jiwa Nihil

Inisiatif pertama adalah pembulatan tarif tol ke bawah, khusus untuk pembayaran secara tunai di Gerbang Tol Palimanan untuk kendaraan Golongan I dengan asal perjalanan dari Gerbang Tol Cikarang Utama.

Tarif tol kendaraan Golongan I dengan asal-tujuan Cikarang Utama - Palimanan yang normalnya adalah Rp109.500 akan dibulatkan ke bawah menjadi Rp108.000. Dengan pembulatan tarif ini waktu transaksi dapat dipercepat karena tidak diperlukan penanganan koin Rp 500.

One Way di Tol Cipali Dilanjutkan, Kakorlantas Polri: Ada Peningkatan Arus Tapi Stagnan

Inisiatif kedua yang merupakan pendukung inisiatif pembulatan tarif adalah penjualan voucher tol prabayar yang juga ditujukan bagi kendaraan Golongan I dengan asal-tujuan Cikarang Utama-Palimanan. Voucher dengan nilai pembulatan Rp108.000 ini dapat dibeli di semua Rest Area Tol Cipali arah Palimanan (KM 86, KM 102, KM 130, KM 166), di Rest Area Tol Jakarta-Cikampek KM 57, serta dapat juga dibeli menjelang gerbang Tol Palimanan.

Petugas 'jemput kendaraan' di gerbang Palimanan akan melakukan penjualan voucher ini disamping menyediakan layanan penukaran uang kecil. Voucher berlaku sebagai alat pembayaran di gardu tol seperti halnya uang pas, sehingga proses pembayaran tol menjadi lebih cepat.

"Kami berharap inisiatif ini dapat mengurangi antrian di gerbang tol Palimanan sehingga perjalanan mudik masyarakat melalui tol Cipali dapat lebih cepat dan nyaman," ujar Hudaya dalam siaran persnya, Kamis, 30 Juni 2016.

Tambahan Fasilitas

LMS juga menambah fasilitas untuk peningkatan aspek keselamatan, antara lain memasang wire rope di daerah tikungan untuk mencegah terjadinya kendaraan pindah jalur/arah. LMS juga memasang penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya di beberapa lokasi untuk melengkapi PJU konvensional yang telah terpasang sebelumnya sesuai aturan desain jalan tol.

Terkait peningkatan fasilitas di rest Araa selama musim mudik, LMS telah menambah pasokan air bersih serta menambah kapasitas tanki penyimpanan air di rest area tipe B (kecil) hingga lima kali lipat. Fasilitas toilet umum juga ditambah untuk mengantisipasi banyaknya pengguna rest area.  LMS juga menambah kapasitas parkir kendaraan.

"Penambahan fasilitas ini dilakukan agar masyarakat dapat menggunakan jalan tol Cipali dengan aman dan nyaman saat perjalanan mudik," ujar Hudaya.

LMS selaku operator jalan Tol Cipali juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mengutamakan keselamatan selama berkendara. Pengguna jalan diharapkan mematuhi batas kecepatan berkendara sesuai dengan rambu-rambu yang ada.

Selain itu, pengemudi juga dihimbau untuk tidak memaksakan berkendara jika merasa tubuh dalam kondisi lelah dan mengantuk dan sangat dianjurkan untuk beristirahat di rest area. Pengguna jalan juga dihimbau untuk menyiapkan uang pas atau kartu pembayaran elektronik untuk mempercepat transaksi di gerbang tol.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya