- Antara/Joko Sulistyo
VIVA.co.id – Polisi Perairan (Polair) Polda Jawa Barat (Jabar) menyiapkan 44 kapal untuk pengamanan arus mudik melalui jalur laut. Hal itu untuk meminimalisasi aksi perompakan dan bencana alam.
Direktorat Polair Polda Jawa Barat Komisaris Besar Didit Eko menjelaskan, laut Jawa Barat ini membentang dari Karawang hingga Cirebon untuk di utara, serta dari Sukabumi sampai Pangandaran di bagian selatan.
"Dua wilayah tersebut, kami siagakan 168 personel Polair Polda Jabar. Nantinya disebar dengan menggunakan 44 kapal patroli C2 dan C3 milik Polair," kata Didit di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Jumat, 1 Juli 2016.
Menurutnya, kawasan laut yang rawan aksi perompakan dan bencana angin kencang terdapat di wilayah utara Jawa Barat. "Di utara biasanya ada pemudik yang pulang kampung dengan menggunakan kapal nelayan. Biasanya mereka itu nelayan dari Muara Angke dan Teluk Jakarta," ujarnya.
Selain itu, ombak pasang juga hal yang turut diantisipasi di area tersebut. Untuk meminimalisasi potensi korban saat bencana, pihaknya mengimbau para nelayan menggunakan pelampung standar yang sesuai aturan.
Para personel didistribusikan di Pangandaran satu regu, Sukabumi satu regu, Karawang satu regu, Purwakarta satu regu, Indramayu satu regu dan sisanya di Markas Polair Polda Jabar di Cirebon.
"Penempatan personel tersebut juga dibantu personel dari Satpol Air Polres yang memiliki Satuan Polisi Air, seperti di Cirebon, Indramyu, Karawang, Purwakarta, Ciamis dan Sukabumi," ujarnya.
Empat Flyover di Jalur Mudik Jawa Tengah Bisa Dilintasi
Tiga di antaranya pembangunan belum 100 persen.
