Menteri Jonan Sebut Biasa Saja Antre 10 Km di Merak

Ilustrasi kendaran pemudik.
Sumber :
  • ANTARA/Asep Fathulrahman

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengomentari soal antrean Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, yang sempat mengular hingga 10 kilometer. Menurutnya, hal tersebut biasa saja asal kendaraan masih tetap berjalan.

Bus dan Truk Padati Pelabuhan Bakauheni, Melonjak dibandingkan Sehari Sebelumnya

Namun, ia juga menyebut bahwa mengularnya antrean di Gerbang Tol menuju Pelabuhan Merak lantaran memang disengaja.

"Kalau ada antrean itu bukan karena padat. Tapi memang sengaja ditahan di gerbang tol untuk mengurangi beban di dermaga," kata Jonan, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Sabtu, 2 Juli 2016.

Menhub Siapkan Opsi Lima Kapal TBB Hadapi Lonjakan Arus Balik di Bakauheni

Dia menuturkan, jumlah kapal untuk menyeberang saat ini sudah cukup. Kalau pun ada kepadatan hal itu dikarenakan pemudik yang berangkat secara bersamaan.

"Menurut saya kapalnya sudah cukup (jumlahnya). Tapi kalau (berangkatnya) berbarengan, ya, memang harus menunggu," kata dia.

Persiapan Layani Arus Balik, GM PLN Banten Pastikan Operasional SPKLU Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Selain itu, Jonan memuji Operator Pelabuhan Merak, yakni PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, yang saat ini sudah berkembang.

Di mana setiap pemberangkatan kapal ada manifesto penumpangnya. "Kalau dahulu tidak ada manifesto. Jadi, sekarang sudah ada jadi ketahuan. Selain itu, tahun ini kalau beli tiket masuk Pelabuhan Merak bisa di Km 43 dan Km 68," ungkap Jonan.

Pelabuhan Merak

Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa

Pemudik yang sudah kembali dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa terhitung antara 11-16 April 2024 belum sepenuhnya kembali. Baru sekitar 79 persen atau sekitar 656.622 orang

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024