Penumpang di Bandara Husein Sastranegara Naik 10 Persen

Penumpang di bandara. (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ali Azumar (Riau)

VIVA.co.id – Kepadatan arus mudik di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, terus meningkat. Lonjakan penumpang diprediksi mencapai 10-15 persen dari domestik dan internasional.

Dari pantauan VIVA.co.id., kepadatan penumpang terlihat di ruang keberangkatan dari pagi hingga sore hari semakin menumpuk. 

"Hari ini, kami prediksi akan tinggi. Namun, tidak setinggi kemarin. Mungkin pertumbuhannya sekitar 10 persen," kata General Manager Angkasa Pura II, Dorman Manalu di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Senin 4 Juli 2016.

Menurut dia, dari penerbangan Sabtu 2 Juli, Bandara Husein Sastranegara Bandung melayani 6.080 penumpang, di antaranya 5.021 penumpang penerbangan domestik dan 1.059 penumpang keberangkatan internasional.

Sementara itu, penerbangan pada Minggu 3 Juli 2016, Bandara Husein Sastranegara menerbangkan penumpang sebanyak 5.677 kursi. Angka tersebut akumulasi dari keberangkatan domestik mencapai 4.904 kursi, sedangkan internasional berkisar 773 kursi.

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

"Yang tertinggi itu kemarin, jumlah okupansi seat dengan jumlah pesawat yang ada itu mencapai 85 persen. Itu yang tertinggi, biasanya hanya 70 sekian persen," kata Dorman.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang sampai H-1 dan hari H, otoritas bandara hanya menambah ketersediaan tiket dengan memaksimalkan destinasi yang ada.

Pada arus mudik kali ini, Surabaya tetap menjadi tujuan paling banyak para pemudik, disusul Bandara Kualanamu, Medan. Sementara itu, luar negeri dengan tujuan Kuala Lumpur dan Singapura serta Johor, Malaysia.

"Destinasi tetap, reguler sama karena tidak ada penambahan pesawat. Misalkan dulu 70 persen, sekarang menjadi 80 persen atau 80 kursi dari 100 kursi yang disediakan dalam satu pesawat," tuturnya. 

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

Efek perkembangan kasus COVID-19 dari libur panjang Idul Fitri dan mudik lebaran baru tampak dua atau tiga minggu kedepan

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2021