Alasan Kapolri Bantah Tudingan Kecolongan Bom Solo

profil tokoh Badrodin Haiti
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan bahwa insiden bom bunuh diri tak akan mengubah struktur pengamanan malam takbiran dan Lebaran. Dirinya juga mengklaim bahwa pihaknya tak kecolongan terhadap insiden bom bunuh diri yang terjadi pagi tadi di halaman Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah.

2 Tersangka Ledakan di Sibolga Ternyata Simpan 60 Botol Bom Ikan

"Ya, kalau kecolongan korbannya banyak. Ini kan kami juga sudah antisipasi. Penambahan pengamanan tidak ada," ujar Badrodin Haiti di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa 5 Juli 2016.

Pascainsiden di Polres Solo tersebut, Badrodin juga menjamin bahwa agenda Presiden Jokowi di Solo tak akan terganggu dan tetap berjalan seperti biasa. Namun, diakui Badrodin, pihaknya akan memperbanyak petugas penjagaan yang berpakaian ‘preman’ atau tidak dengan seragam.

Polri Ungkap Kronologi Ledakan Tangkahan Ikan di Sibolga

"Agenda Presiden di Solo tetap berjalan sebagaimana biasa. Pengamanan tetap sama, paling kami tambahkan yang berpakaian preman," katanya.

Meskipun tak menambah personel dalam pengamanan, namun kata dia kualitas pengetatan akan dilakukan sehingga potensi kejahatan bisa dicegah.

Ledakan di Rumah Ortu Veronica Koman, Polisi: Bukan Bom, Hanya Mercon

"Kami masih melakukan operasi pengamanan cukup tinggi. Pengamanan malam takbiran kemudian juga salat Ied, kami lakukan dengan maksimal," kata Badrodin.

Ilustrasi hukuman mati

Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008

38 orang terdakwa tersebut terbukti melakukan serangkaian ledakan di kota Ahmedabad India yang menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.

img_title
VIVA.co.id
19 Februari 2022