- Karina Octaviana Putri/ Twitter
VIVA.co.id – Helikopter Bell 206 Skadron 11/serbu puspenerbad No. Reg HA-5073 yang terbang dari Bandara Adi Sumarmo, Solo, menuju Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, jatuh di Dusun Kowang, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta sekitar pukul 15.30 WIB.
Dalam kejadian ini, tiga orang meninggal, dua di antaranya prajurit TNI AD dan seorang perempuan yang identitasnya belum diketahui. Sementara tiga anggota TNI AD yang selamat, kini sedang dirawat di RSUP Hardjolukito setelah dirujuk dari RS Bhayangkara Yogyakarta.
Salah satu warga Dusung Kowang, Aris, menceritakan sesaat sebelum heliopter itu jatuh menimpa rumah warga dia sedang ada di ruang tamu rumahnya. Tiba-tiba terdengar gemuruh keras. "Saya keluar dari ruang tamu. Saya kira ada gempa," katanya di lokasi.
Saat keluar rumah, dia melihat banyak warga juga ikut berada di jalanan karena mendengar suara tersebut.
Menurutnya, setelah jatuh tidak ada ledakan atau asap yang mengepul dari helikopter itu. Namun, helikopter itu jatuh menimpa belakang rumah milik warga bernama Suparno dan Heru. Kondisi rumah mereka kini temboknya runtuh di bagian yang tertimpa helikopter.
"Tidak ada ledakan, menimpa rumah bagian belakang Pak Suparno dan Pak Heru. Tapi pemilik rumah selamat," jelasnya.
Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban
Sebuah helikopter militer Kenya yang membawa petinggi termasuk kepala pertahanan jatuh pada hari Kamis, 18 April 2024, menurut keterangan dari pihak kepolisian.
