Janji Tito Karnavian Setelah Dilantik Jokowi Jadi Kapolri

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Budi Gunawan.
Sumber :
  • Agus Rahmat

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian, akan menjalankan perintah Presiden Joko Widodo yang menginginkan agar ia membangun soliditas internal di tubuh Polri. Tidak hanya di tingkatan elit atau pusat, Jenderal Tito bahkan berjanji akan membangun sistem yang membuat soliditas itu hingga ke tingkat paling bawah.

3 Tahun Jadi Kapolri, Tito Karnavian: Saya Cukup Berat Bertugas

"Saya juga akan mendorong semua pimpinan di kewilayahan, kapolda, kapolres, sampai dengan kapolsek, kapospol, mampu untuk membangun hubungan internal dengan anggota masing-masing, ada dua arah jadi tidak hanya top down tapi juga buttom up," jelas Jenderal Tito usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu 13 Juli 2016.

Tito meminta, hubungan antara pimpinan dengan bawahan tidak sekedar hubungan komando. Di mana hubungan hanya terbangun, karena ada atasan dan bawahan saja.

Tito Karnavian Akan Pecat Polisi yang Lakukan Pungli

Tetapi, Tito mengatakan harus ada hubungan sebagai personal antara pimpinan dengan para bawahannya tersebut. Tito mengatakan, akan membangun sistem seperti itu.

"Ini yang saya harapkan, jadi harus rajin blusukan ke bawah. Ini akan saya dorong semua," katanya.

Jaga Netralitas Polri, Kapolri Akan Keluarkan Maklumat

Presiden Joko Widodo telah resmi melantik Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai Kepala Kepolisian RI di Istana Negara siang ini, Rabu, 13 Juli 2016.

Setelah dilantik sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti, Komjen (Pol) Tito Karnavian langsung diberi kenaikan pangkat satu tingkat. Dengan begitu, Tito resmi menyandang pangkat Jenderal bintang empat.

Pengangkatan ini dikeluarkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 49 Polri tahun 2016 tentang kenaikan pangkat dalam perwira tinggi Polri. Dalam amanatnya, Jokowi meminta dua hal kepada Tito. Pertama, menjaga kekompakan dan soliditas internal Polri. Kedua, melakukan reformasi Polri secara konsisten dan menyeluruh.

Tampak hadir dalam pelantikan Tito Karnavian, Wakil Presiden Jusuf Kalla berserta istri, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, para menteri Kabinet Kerja, dan kepala lembaga negara. Seperti Jenderal Badrodin Haiti, Ketua KPK Agus Rahardjo, Kepala BIN Sutiyoso. Para anggota Wantimpres seperti Hasyim Muzadi dan Sidarto Danusubroto, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

Terlihat juga hadir pimpinan MPR RI di antaranya, Oesman Sapta Odang, Mahyudin dan EE Mangindaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya