- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Sabtu 16 Juli 2016 mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh. Pertemuan ini di luar agenda resmi Jokowi dan di tengah merebaknya isu reshuffle jilid II.
Pertemuan dengan Surya Paloh, dikemas dengan halal bihalal dan perayaan ulang tahunnya ke 65. Pertemuan berlangsung di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Jakarta.
Seperti dalam siaran pers Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, warga yang ada di pulau tersebut sangat antusias menyambut Jokowi. Warga sudah berkumpul sejak pagi,
"Acara tersebut diikuti oleh warga dari tiga pulau, yakni Pulau Kelapa Satu, Pulau Kelapa Dua, dan juga Pulau Harapan," kata Bey.
Sekitar pukul 12.50 WIB, Presiden tiba di lokasi dan bersama Surya Paloh, langsung menyapa warga yang telah bersiap menyambut kehadiran Presiden di pulau tersebut.
Presiden Jokowi, juga menyempatkan diri untuk melayani permintaan warga yang hendak berfoto bersama. Acara tersebut dimeriahkan dengan sejumlah perlombaan seperti panjat pinang, balap karung, hias perahu, dan lain sebagainya.
Turut hadir pada acara tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian.
"Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang kemudian membuka acara tersebut," kata Bey.
Pukul 13.05 WIB, Presiden beranjak meninggalkan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, dengan menggunakan Helikopter Super Puma milik TNI AU menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
KPU Minta MK Tolak Tudingan Suara Nasdem Berkurang dan Golkar Bertambah di Jabar 1
Pihak termohon dalam hal ini KPU, dalam sidang PHPU atau gugatan Pileg 2024, meminta Mahkamah Konstitusi atau MK menolak permohonan para pemohon tentang suara di Jabar 1.
