Menkeu: Rp 11 Triliun untuk Beli Senjata TNI

VIVAnews - Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11,3 triliun untuk pembelian peralatan khusus sistem persenjataan utama bagi militer untuk menjaga pertahanan dan kedaulatan Indonesia.

"Pemerintah anggarkan untuk Dephan khusus untuk persenjataan sebesar Rp 11,3 triliun," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, Senin, 3 Agustus 2009.

Menurut dia, anggaran tersebut riil agar peralatan dan sistem persenjataan TNI bisa diperbarui. "Jadi, tidak ada lagi kompromis," katanya.

Ekonomi Global Semakin Seram, Erick Thohir Ungkap Sudah Mulai Terjadi Perang Tarif

Selama ini anggaran yang minim sering dikeluhkan sebagai biang terjadi peristiwa kecelakaan sejumlah pesawat militer milik Indonesia. Selain itu, kapal-kapal Indonesia juga kalah cepat dalam menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia, seperti di wilayah Ambalat ketika didatangi oleh kapal Malaysia.

Dalam pidato kenegaraan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah mengalokasikan anggaran Departemen Pertahanan pada 2010 sebesar Rp 40,7 triliun. Termasuk dalam anggaran itu adalah dana untuk pembelian sistem persenjataan. "Ini untuk menjaga kedaulatan negara dan memeprtahankan keutuhan wilayah RI."

PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan dari World Safety Organization
Polisi evakuasi jenazah korban pembunuhan di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri)

Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau

Belum selesai kasus suami membunuh istri di Ciamis, muncul lagi kasus pembunuhan keji di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024