Aktivitas Gunung Api Egon Meningkat, Status Waspada

Gunung Egon
Sumber :
  • Twitter @Sutopo_BNPB

VIVA.co.id – Aktivitas Gunung Api Egon di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Selain mengeluarkan asap tebal, kawah gunung juga mengeluarkan gas beracun.

Skenario Penerbangan Mudik Ketika Erupsi Gunung Berapi

Saat ini petugas menetapkan status gunung tersebut berada pada level dua atau Waspada. Petugas di pos pemantau pun berharap warga tidak melakukan kegiatan dalam radius 1,5 kilometer dari kawah gunung.

Data di pos pemantau mencatat, setiap hari Gunung Api Egon mengeluarkan asap yang disertai gempa vulkanik.

Letusan Gunung Api Bawah Laut Terbesar Ada di Selandia Baru

Gas beracun karbon monoksida dan surful dioksida juga dilaporkan tercium warga di sekitar Sungai Wair Hawel, Dusun Baokrenget, Desa Egon Gahar, Sikka.

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Egon, Yoseph Suryanto mengatakan, gas beracun biasa muncul saat pagi hari atau usai hujan. Hal ini bisa terjadi karena adanya rekahan tanah akibat gempa dan tremor. "Meski beracun namun masih di bawah ambang batas normal," ucap Yoseph di kantornya, Kamis, 21 Juli 2016.

Mengapa Letusan Gunung Api Susah Diprediksi?

Walaupun dianggap tidak membahayakan masyarakat, Yoseph tetap berharap masyarakat menjaga kewaspadaan dan mengikuti larangan untuk mendekat dalam radius 1,5 kilometer dari kawah gunung. Selain itu, meminta perhatian dari fasilitas layanan kesehatan untuk memeriksa kesehatan warga Dusun Baokrenget, yang berpotensi terserang penyakit saluran pernafasan karena menghirup gas tersebut.

Laporan: Tofik Koban – Sikka, NTT

Gunung Anak Krakatau

Meletus, Gunung Anak Krakatau Kini di Level Waspada

Masyarakat dan nelayan dilarang mendekat dalam radius 1 kilometer.

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2018