Kalla: Indonesia Harus Contoh Tiongkok soal Kelola Penduduk

Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menilai, metode pelarangan urbanisasi sudah tidak efektif untuk mengatasi permasalahan di kota besar. Kini sebanyak 70 persen penduduk Indonesia tinggal di kawasan perkotaan.

7 Negara dengan Populasi Daerah Kumuh Terbesar di Dunia

Jumlah itu jauh lebih banyak dibandingkan 50 tahun lalu. Sebab, saat itu masyarakat Indonesia yang tinggal kawasan perkotaan hanya mencapai 40 persen.

"Makanya pelarangan arus urbanisasi itu sudah tidak efektif lagi," kata Kalla saat membuka Prepatory Committe (Prepcom) 3 United Nations Habitat di Surabaya pada Senin, 25 Juli 2016.

5 Negara dengan Pertumbuhan Populasi Terendah di Dunia

Kalla berpendapat, Indonesia harus mencontoh Tiongkok dalam mengatasi masalah kependudukan. Menurutnya, Tiongkok adalah negara yang sukses mengatasi masalah ledakan penduduk.

"China (Tiongkok) itu bagus, mereka itu jumlah penduduknya besar, tapi bisa menjadikannya sebagai sebuah modal yang positif, dan hasilnya bisa membawa perubahan positif," ujarnya.

Diplomasi Stadion Tiongkok, Eksploitasi Ekonomi atau Kemitraan Murni di Afrika?

Dengan cara itu, Kalla berharap masalah perkotaan dan ledakan jumlah penduduk bisa segera diselesaikan. "Karena kalau tidak, masalahnya akan semakin menumpuk. Apalagi ini juga berkaitan dengan ketersediaan bahan makanan yang harus dicermati, karena lahan pertanian semakin sempit, tapi jumlah penduduk semakin banyak," katanya.

Ilustrasi Demo Anti Islamfobia (Doc: Anadolu Ajansi)

Bukan di Timur Tengah, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Adalah Muslim

Sebelumnya, Maladewa memang merupakan negara kesultanan di bawah perwalian Inggris. Namun kemudian merdeka pada tanggal 26 Juli 1965 dan menjadi negara Republik. Set

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024