Dua Jaksa ke Nusakambangan, Bawa Berkas 'Zulfiqar Ali'

petugas kepolisian bersenjata berjaga di Dermaga Penyeberangan Wijaya Pura, Cilacap, Jateng
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Solihin

VIVA.co.id - Dermaga Wijaya Pura semakin ramai menjelang eksekusi mati Jilid III. Tak cuma para keluarga terpidana mati yang datang. Di demarga penghubung ke Pulau Penjara Nusakambangan itu terlihat juga dua jaksa dari Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, Banten.

Menurut pantauan VIVA.co.id, mereka tiba di dermaga pada Kamis 28 Juli 2016 sekira pukul 11.00 WIB. Keduanya terlihat menenteng berkas milik salah seorang terpidana mati, Zulfiqar Ali, napi kasus narkoba yang berasal dari Pakistan.

Dalam berkas tersebut, terdapat tulisan “Administrasi Perkara Atas Nama Terpidana Zulfiqar Ali alias Ali” dari Kejaksaan Negeri Tangerang. Kedua jaksa tersebut pun langsung menjadi buruan dari awak media.

Saat diberondong pertanyaan, kedua jaksa itu menolak menjawab maksud kedatangan mereka ke Nusakambangan. Dua jaksa itu berjalan santai masuk ke dalam dermaga. Sesekali keduanya melambaikan tangan, tanda menolak untuk diwawancarai.

Saat ini, pengamanan dermaga Wijaya Pura semakin diperketat. Puluhan petugas Brimob dan TNI AD bersenjata lengkap bersiaga di sekitar dermaga. Belasan mobil pun mulai terlihat keluar masuk dermaga. Berdasarkan informasi yang didapat, mobil-mobil itu mengangkut sejumlah keluarga para terpidana mati.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

(ren)

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016