Sumber :
- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA.co.id
- Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol), Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin memantau langsung kondisi di Tanjungbalai, Sumatera Utara, setelah terjadi perusakan rumah ibadah. Dia mengaku diutus langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Pak Kapolri memerintah saya segera ke Tanjungbalai. Saya sudah perintahkan Kapolda Sumut untuk memimpin pemulihan situasi," kata Syafruddin saat dihubungi wartawan, Sabtu 30 Juli 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Pak Kapolri memerintah saya segera ke Tanjungbalai. Saya sudah perintahkan Kapolda Sumut untuk memimpin pemulihan situasi," kata Syafruddin saat dihubungi wartawan, Sabtu 30 Juli 2016.
Baca Juga :
Tersangka Kerusuhan Tanjungbalai Jadi 20 Orang
Syafruddin menambahkan selain fokus untuk melakukan pengamanan, pihaknya juga meminta penyidik menindak tegas dan memroses secara hukum pada para pelaku perusak rumah ibadah.
Namun penegakan hukum dilakukan melalui proses penyelidikan dengan data yang akurat. "Untuk penegakan hukum, saya minta anggota supaya lakukan secara akurat dan tepat. Jangan main asal tangkap saja," kata Syarifuddin.
Sebelumnya, sekelompok orang membuat kerusuhan dengan membakar sejumlah rumah ibadah terjadi di Tanjungbalai, Asahan, Sumatera Utara, Jumat 29 Juli 2016 malam.
Akibat kerusuhan tersebut, polisi mengamankan tujuh orang yang diduga menjarah barang-barang yang ada di vihara saat pembakaran. Selain vihara, massa juga membakar tiga mobil, tiga sepeda motor dan serta satu becak motor.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Syafruddin menambahkan selain fokus untuk melakukan pengamanan, pihaknya juga meminta penyidik menindak tegas dan memroses secara hukum pada para pelaku perusak rumah ibadah.
