Pemilik Kafe Jamban Jalan Kaki dari Semarang ke Jakarta

Kampanye jamban, jalan dari Semarang ke Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id
Perngati HUT RI, Veteran Perang Tabur Bunga di TMP Semarang
- Niat Budi Laksono, pemilik Kafe Jamban Semarang  menyosialisasikan pentingnya sanitasi sehat bagi keluarga Indonesia rupanya bakal segera terwujud. Pria yang berprofesi sebagai dokter hari ini memulai jalan kaki dengan kampanye jamban sehat dari Semarang ke Jakarta.

Mengintip Nasionalisme Warga Kampung Bendera di Surabaya

Aksi kampanye tersebut diberi nama
Komjen Budi Gunawan Bicara Revolusi Mental
Walk4Toilet yang mengambil start
dari depan Kantor Gubernur Jateng, Semarang hari ini, Senin, 1 Agustus 2016 dan akan
finish
di depan Istana Merdeka tepat pada 17 Agustus 2016.


Aksi ini tergolong unik karena Budi dan 15 orang peserta rombongan dari Perhimpunan Dokter Umum Indonesia dan para aktivis lingkungan juga menyeret sebuah kloset duduk dan sejumlah poster. Jamban duduk yang sudah ditanam di beton dan diberi roda kemudian bakal ditarik sepanjang perjalanan.


Budi menyatakan, aksi
Walk4Toilet
ini dimaksudkan untuk menyadarkan masyarakat dan pemerintah tentang pentingnya jamban sehat. Menurut data yang mereka miliki, masih ada 94 juta orang atau 24 juta keluarga Indonesia yang tak punya jamban.


"Padahal, tepat 17 Agusutus 2016, kita sudah merdeka selama 71 tahun. Kenapa puluhan juta keluarga masih belum punya jamban yang merupakan kebutuhan penting keluarga, " kata Budi sesaat sebelum aksi di Semarang, Jawa Tengah, Senin 1 Agustus 2016.


Selain aksi jalan kaki, Budi mengatakan, sudah  membawa 150 kloset yang dalam perjalanannya akan dibangun secara gratis di daerah yang disinggahi. Salah satunya di Tegal, Jawa Tengah.


"Jadi, 150 kloset ini sumbangan alumni Fakultas Kedokteran Undip (Universitas Diponegoro). Akan dibangun di Bumijawa, Kabupaten Tegal. Kami memang bawa mobil yang mengiring perjalanan kami," ujarnya.


Rombongan aksi rencananya melakukan seminar tentang sanitasi di tiap kota yang dilewati. Puncaknya, mereka berencana bertemu Presiden Jokowi tepat pada 17 Agustus 2016 sekaligus memberikan petisi tentang jamban sehat.


Rombongan Budi dan para aktivis dilepas langsung oleh Asisten III Setda Provinsi Jateng bidang Kesra, Budi Wibowo yang mewakili Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.


"Bersih itu juga wujud peradapan. Pesannya bukan untuk menggurui tapi
sharing
info. Jangan pernah capek mengedukasi masyarakat. Saya pasti dukung, selamat jalan," kata Gubernur Ganjar melalui sambutan yang dibacakan Budi Wibowo.


Sebelum menggagas aksi
Walk4Toilet
ini, nama Budi Laksono memang telah dikenal publik setelah membuat sebuah kafe yang cukup fenomenal dan sarat kontroversi, yakni Kafe Jamban di Jalan Untung Suropati Nomor 445, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.


Belakangan, Kafe Jamban miliknya menyita perhatian termasuk dunia, karena sempat dibahas dalam sejumlah media Inggris. Meski sempat mendapat komentar miring warga, khususnya di media sosial, ternyata Budi semakin getol dengan kampanye pentingnya jamban bagi seluruh keluarga Indonesia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya