- Antara/Joko Sulistyo
VIVA.co.id - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyatakan pihaknya sudah selesai merumuskan skema pemberian asuransi untuk satu juta nelayan di Indonesia.
"Total asuransi yang akan diberikan senilai Rp175 miliar," kata Susi di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 1 Agustus 2016.
Menurutnya, skema asuransi yang sudah dipersiapkan terbagi dalam dua kategori. Pertama, asuransi bagi nelayan yang sedang melaut atau menjalankan aktivitas sebagai nelayan.
Kedua, asuransi bagi nelayan yang sedang tidak melaut atau sedang tidak menjalankan aktivitasnya sebagai nelayan.
"Jumlah santunan bagi nelayan yang sedang melaut, apabila terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian, Rp200 juta. Cacat tetap Rp100 juta dan untuk biaya pengobatan Rp20 juta," ujar Susi.
Sementara itu, skema santunan untuk nelayan yang mengalami kecelakaan di luar aktivitas penangkapan ikan (sedang tidak melaut) sebesar Rp160 juta untuk nelayan yang meninggal dunia, cacat tetap Rp100 juta dan biaya pengobatan sebesar Rp20 juta.
"Jadi, skema asuransi nelayan sudah firm. Sore ini review dokumen penawaran dan besok kami akan umumkan pemenang tender-nya," kata Susi. (ase)
51 Nelayan asal Aceh Bebas, Dapat Pengampunan Raja Thailand
Para nelayan asal Aceh ditangkap karena melaut di wilayah Thailand.
