DPR Desak Pemerintah Intervensi Harga Bahan Pokok

presiden jokowi luncurkan operasi pasar beras
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ade Komarudin alias Akom, mendesak pemerintah mengembalikan fungsi Bulog dalam menangani swasembada pangan di Indonesia. Bagi Akom itu perlu demi stabilitas kualitas, harga dan ketersediaan pasokan pangan.

"Saya ingin Bulog kembali menjadi institusi yang kita percayai bersama untuk mengendalikan ketersediaan pasokan maupun harga dan kualitas dari sembako itu. Jadi kembalinya Bulog pada institusi pasti mampu memberikan stabilisasi kualitas, harga maupun ketersediaan," kata Akom seperti dikutip dari siaran persnya, Rabu 3 Agustus 2016.

Kemudian, politikus Partai Golkar ini juga meminta pemerintah mampu mengintervensi harga pasar. Setidaknya, menurut dia, 40 persen harus dikuasai pemerintah.

"Harga sembako rata-rata naik terus, karena itu saya minta negara intervensi pada pasar. Dengan negara campur tangan, harga pasar pasti dapat dikendalikan," ujar Akom.

Akom berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada pihak yang terkait. Ia juga akan menyampaikannya kepada Presiden Joko Widodo dan para menterinya.

"Sekurang-kurangnya 40 persen pasar bahan pokok harus dikuasai supaya masyarakat tidak terombang-ambing oleh pelaku pasar yang kadang-kadang mencari keuntungan berlebih," tukas dia.

Survei Pekan Ketiga BI, Inflasi Juli Turun

(ren)

Ilustrasi kulit beras

Harga Pangan Menurun, Konsumen Kembali Bergairah

IKK Juli yang tinggi menunjukkan kondisi ekonomi masih relatif baik

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016