- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id - Lima provinsi di Indonesia tercatat menjadi daerah dengan pelaporan dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) tertinggi sepanjang tahun 2015.
Kelima daerah itu yakni, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Utara dengan total dugaan pelanggaran HAM mencapai 300 kasus.
Mengutip dari catatan laporan yang disampaikan Direktorat Jenderal HAM Kementerian Hukum dan HAM. Provinsi Sumatera Utara dan DKI Jakarta menjadi dua daerah tertinggi. Sumatera Utara sebanyak 86 kasus dan Jakarta dengan 75 kasus. Kemudian diikuti oleh Provinsi Jawa Timur 57 kasus, Jawa Barat dengan 47 kasus dan Jawa Tengah 35 kasus pelanggaran HAM.
Dalam laporan itu, untuk Sumatera Utara, dari total kasus mencapai 86. Sebanyak 25 laporan dalam proses, tujuh telaah berkas, 31 laporan dalam telaah rekomendasi dan sisanya 23 laporan belum ditindaklanjuti.
Sedangkan untuk Jakarta, dengan total kasus 75 pelanggaran HAM. Sebanyak dua laporan dalam proses, tujuh dalam telaah berkas, 29 dalam telaah rekomendasi dan sisanya 37 laporan belum ditindaklanjuti.
Lalu untuk Jawa Timur dengan total 57 kasus. Sebanyak dua laporan dalam telaah berkas, 18 dalam telaah rekomendasi, dan sisanya 37 laporan belum ditindaklanjuti.
Kemudian untuk Jawa Barat dengan total 47 kasus. Sebanyak satu laporan dalam telaah berkas, 19 laporan dalam telaah rekomendasi dan sisanya belum ada ditindaklanjuti sebanyak 27 kasus.
Dan terakhir untuk Provinsi Jawa Tengah dengan total 35 kasus pelanggaran HAM. Sebanyak satu laporan dalam proses, dua laporan dalam telaah berkas dan sembilan lainnya dalam telaah rekomendasi dan sisanya 23 kasus belum ditindaklanjuti.
Laporan Dirjen HAM ini juga merinci daerah lain yang juga tercatat menjadi wilayah penerima laporan pelanggaran HAM yang dirata-ratakan di atas 10 laporan. Daerah itu yakni, Provinsi Sumatera Selatan 26 kasus, Sulawesi Selatan 26, Kalimantan Timur 15, Sumatera Barat, Jambi dan Nusa Tenggara Timur masing-masing 14 kasus, dan Kalimantan Barat 11 serta Papua 10 kasus.
(mus)
Kejagung Janji Usut Pelanggaran HAM di Masa Lalu
Pernyataan itu disampaikan Jaksa Agung.
