Indonesia Kekurangan Dokter Anestesi

Tim dokter bedah medis.
Sumber :
  • REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
VIVA.co.id
Hadapi MEA, Ini Langkah Menkes
- Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mengatakan, saat ini banyak daerah di Tanah Air yang mengalami kekurangan dokter anestesi. Padahal dokter dengan spesialisasi itu sangat dibutuhkan di dunia kesehatan, karena sangat krusial dalam proses operasi - terutama saat membius pasien.

IDI Punya Rekomendasi Besarnya Iuran BPJS
 
Iuran BPJS Naik, IDI Ingin Perbaikan Pelayanan
“Pendidikan di bidang kedokteran yang lama membuat kita kekurangan dokter anestesi di daerah,” kata Nila F Moeloek saat membuka Kongres Nasional XI Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN) 2016 di Hotel Aryaduta, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 5 Agustus 2016.

Dilanjutkan Menkes, walaupun saat ini Indonesia masih kekurangan dokter anestesi, namun hal tersebut tak mustahil bisa teratasi dalam waktu yang tak lama. Nila memiliki alasan tersendiri untuk hal itu. 


“Setelah selesai sekolah, dokter anestesi akan segera ditempatkan di daerah karena memang untuk mendapatkan predikat anestesi ini membutuhkan waktu yang lama, berbeda dengan dokter spesialis lainnya," ujar Menkes.


Selain soal perlunya penambahan jumlah dokter anestesi, Menkes mengatakan masih ada hal lain yang perlu dibenahi di rumah sakit. Nila berharap seluruh rumah sakit lebih dahulu mempersiapkan peralatan medis yang memadai sehingga pasien bisa mendapatkan perawatan yang baik.


“Tentunya dibarengi dengan fasilitas kesehatan yang juga harus ditingkatkan supaya mewujudkan masyarakat sehat,” kata dia lagi.

 

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya