- VIVA.co.id/Sahrul Alim
VIVA.co.id - Station Manager PT Garuda Indonesia, Dwi Aryo, membenarkan pesawat yang akan ditumpangi calon Jemaah Haji kloter pertama Embarkasi Makassar mengalami kerusakan.
Lampu navigasi sebelah kiri pesawat tidak menyala dan papan seluncur di pintu darurat tidak berfungsi dengan baik.
"Pressure papan meluncur tidak mengembang, tekanan udara kurang dari 300 psi," kata Dwi saat memberi penjelasan kepada para jemaah di Aula Asrama Haji Sudiang, Makassar, Selasa, 9 Agustus 2016.
Dwi meminta para jemaah tetap tenang dan kembali ke kamar masing-masing. Kata Dwi, teknisinya masih berusaha memperbaiki kerusakan itu.
PT Garuda juga menunggu spare part yang akan didatangkan dari Jakarta. Onderdil yang dibutuhkan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 13.05 WITA.
Atas keterlambatan ini, pihak PT Garuda, yang diwakili oleh Dwi, meminta maaf kepada seluruh jemaah. PT Garuda akan menanggung fasilitas yang dibutuhkan jemaah selama penundaan.
"Kami atas nama PT Garuda Indonesia mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami akan tetap menyediakan pelayanan yang maksimal dan menyediakan konsumsi selama penundaan," kata Dwi.
Rencananya, 450 calon Jemaah Haji kloter pertama Embarkasi Makassar berangkat pada pukul 9.45 WITA. Akibat peristiwa ini, pemberangkatan mereka ditunda. "Dipastikan akan diberangkatan pada pukul 15.05 WITA," ujar Dwi.
Satu Jam di Masjid Nabawi
Di dalam masjid ini terdapat makam Rasulullah dan sahabatnya.
