Petinggi Walhi Dilaporkan ke Mabes Polri

Sekretaris Jenderal Posko Perjuangan Rakyat, Abdulrahim, melaporkan anggota Dewan Nasional Walhi, I Wayan Gendo Suardana, kepada Mabes Polri pada Senin, 15 Agustus 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal organisasi Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Abdulrahim, melaporkan anggota Dewan Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), I Wayan Gendo Suardana, ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).

Kilang Pertamina Terbakar karena Sambaran Petir, Adian: Masak Iya Sih?

Pelaporan itu berkaitan dengan pernyataan Gendo yang dianggap menghina Adian Napitulu, politikus PDIP sekaligus Ketua Dewan Pembina Pospera. Gendo menulis dalam akun Twitter-nya, “Ah, muncul lagi akun2 bot asuhan pembina pos pemeras rakyat si napitufulus sok bela2 susi. Tunjukin muka jelek mu nyet.”

"Ada sembilan twit dalam jangka dua hari, tanggal 19 dan 20 Juli 2016. Kalimat itu mengandung reaksi besar bagi pemilik marga Napitulu," kata Abdulrahim di Mabes Polro, Jakarta, pada Senin, 15 Agustus 2016.

Ketemu Jokowi, Adian Napitupulu Curhat Masalah Vaksin Hingga Tanah

Abdulrahim enggan mengetahui secara persis kronologi awalnya. Namun ketika membuka Twitter, dia menemukan akun Gendo menyebut AN pemeras rakyat dan sebagainya.

"Jadi buat laporan atas dasar itu. Kita enggak mau antarsuku Batak ribut karena masalah ini. Ya, sudah buat laporan polisi," ujarnya.

Adian Napitupulu ke Polda Metro, Cek Pendemo dan Jurnalis yang Ditahan

Laporan itu terkait perkara dugaan tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan sebagaimana dimaksud Pasal 25 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Ras dan Etnis.

(ren)

Aktivis 98, Adian Napitupulu

Adian Napitupulu Hubungi Erick Thohir, Ada Apa?

 Adian Napitupulu lakukan klarifikasi terkait ada sejumlah pihak yang ingin mengadu domba PDIP dan Erick Thohir. 

img_title
VIVA.co.id
16 November 2021