- VIVA.co.id/Muhammad Iqbal
VlVA.co.id - Tim Independen yang dibentuk Polri dikabarkan menemukan rekaman video yang menampilkan bandar narkoba, Fredi Budiman, sebelum dia dieksekusi mati pada Juli lalu.
Kabar itu dibenarkan seorang anggota Tim, Effendi Gazali, saat dikonfirmasi. "Kami cuma ingin memastikan video itu ada yang buat atau tidak. Ternyata ada yang buat," kata Effendi saat dihubungi VIVA.co.id pada Rabu, 17 Agustus 2016.
Menurut pakar komunikasi itu, video yang menampilkan Fredi direkam pada 28 Juli 2016 pada sekira pukul 09.00 WIB-13.00 WIB. "Saat Almarhum boleh dikunjungi terakhir kali," katanya.
Effendi menyebut video itu dibikin pihak keluarga Fredi serta pihak Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM.
"(Kami) akan meminta resmi kepada Humas Ditjen Pemasyarakatan," katanya.
Effendi belum mau menjelaskan informasi apa yang akan digali dari video itu. Dia hanya menyebut bahwa Tim masih akan melihat isi videonya, kemudian mempelajarinya. "Diminta dulu, lalu dipelajari," ujarnya.
Tim Independen itu dibentuk Polri untuk menindaklanjuti tulisan dari Koordinator KontraS, Haris Azhar. Haris menuliskan kesaksian Fredi Budiman yang menyebut keterlibatan aparat dalam sindikat peredaran narkoba.
Atas tulisannya itu, Haris dilaporkan oleh BNN, TNI dan Polri atas dugaan fitnah. Ketiga instansi itu disebutkan dalam tulisan Haris, terdapat oknum yang terlibat dalam jaringan peredaran narkoba Fredi.
