Tim Independen Tunggu Video Testimoni Fredi dari Kemenkumham

Terpidana mati Freddy Budiman saat akan diterbangkan ke Nusakambangan.
Sumber :
  • Dok Kemenkum HAM.

VIVA.co.id – Tim pencari fakta (TPF) Polri telah melakukan pertemuan dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly berserta jajarannya, untuk membicarakan video testimoni gembong narkoba Fredi Budiman sebelum dia dieksekusi. Saat ini, video itu disebut berada di pimpinan Kementerian Hukum dan HAM.

PPATK Akan Buka Data Aliran Dana Freddy Budiman

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya masih belum menerima video itu. Namun dia menyebut dari hasil kordinasi dengan pihak Kementerian Hukum dan HAM, video itu akan disampaikan kepada Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian.

"Jadi, hasil koordinasi kita belum diberikan secara langsung. Info yang kita terima dari tim, akan disampaikan secara resmi oleh Kemenkumham," kata Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Agustus 2016.

Kejagung Bikin Tim Khusus, Usut Jaksa di Sindikat Freddy

Menurut Boy, sejauh ini tim investigasi Polri masih belum menyaksikan secara langsung video testimoni itu. Boy menyebut pihaknya masih menunggu pihak Kemenkumham untuk menyerahkan video tersebut. "Kita menunggu apakah hari ini (penyerahan video itu), atau besok kita tunggu saja," ujar dia.

Polri sebelumnya membentuk Tim Independen untuk menelusuri kebenaran testimoni Fredi Budiman. Pada testimoninya yang kemudian ditulis Koordinator KontraS, Haris Azhar, Freddi menyebut adanya keterlibatan aparat dalam jaringan narkoba. Salah satunya, dia menyebut keterlibatan oknum pejabat Polri yang menerima uang dari Fredi Budiman sebesar Rp90 miliar.

Polri Bentuk Satgas Pelacak Aliran Dana Narkoba

(mus)

Kepala PPATK M. Yusuf (kiri) di Gedung DPR

Penegak Hukum dan Lapas Diduga Terima Aliran Dana Freddy

Transaksinya mulai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

img_title
VIVA.co.id
22 September 2016