Luhut Merasa Capek Rangkap Jabatan Menteri

Menko Maritim dan Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Filzah Adini Lubis

VIVA.co.id - Menteri Koordinator Maritim yang juga Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Luhut Binsar Pandjaitan, memberi isyarat terkait dua jabatan yang kini diembannya.

Hal itu disampaikan Luhut usai menghadiri Focus Group Discussion (FGD), Konsorsium Riset Migas Kelautan di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Rabu, 7 September 2016.

Ketika disinggung lebih jauh terkait pernyataannya Luhut yang sempat mengatakan masa jabatannya sebagai Plt ESDM tinggal seminggu lagi, Luhut pun menjawabnya dengan cukup santai.

"Kira-kiralah, jangan kelamaan, capek juga gua," katanya kepada wartawan.

Namun demikian, siapa yang akan menjabat Menteri ESDM, Luhut mengakui hal itu di luar kewenangannya.

"Biar anulah, biar menteri yang baru bisa masuk. Ya, saya berharap," kata Luhut.

Namun, Luhut tak ingin melangkahi kewenangan Presiden. Sehingga, dia tidak bersedia berkomentar banyak terkait siapa yang akan mengisi jabatan Menteri ESDM.

"Tapi kalau feeling saya, ya Presiden sudah punya orang yang pas. Pasti orang profesional. Saya enggak mau jawab yang bukan bidang saya,” ucap Luhut.

Ada Kepentingan Asing dalam Penunjukan Menteri ESDM?

Posisi Menteri ESDM sebelumnya dijabat Arcandra Tahar. Namun, hanya 20 hari menjabat, Arcandra dicopot oleh Presiden Joko Widodo, lantaran memiliki dua kewarganegaraan.

Hal ini bertentangan dengan Pasal 22 ayat 2 huruf a Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, yang menyebut syarat menjadi menteri harus warga negara Indonesia.

Sudirman Said: Calon Menteri ESDM Harus Jujur
Luhur Utomo ketika bersalaman dan meminta maaf kepada KH Fathurrosi Zubair atas beredarnya video Luhut Binsar Panjaitan memberi amplop kepada KH Zubair Muntashor. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)

Perekam Video Luhut Beri Amplop Minta Maaf

Ia merekam Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2019