Sebelum Tenggelamkan Kapal, Ini yang Menteri Susi Lakukan

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengaku mengundang duta besar dari enam negara sahabat untuk menjelaskan aturan baru soal perizinan kapal di Indonesia.

Ketua DPR: Kalau Nelayan Kaya, Rumah di Pantura Pasti Mewah

Ia mengungkapkan, kapal yang tidak memiliki izin masuk ke Indonesia akan langsung ditenggelamkan.

"Saya undang duta besar dari Australia, China, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Vietnam," katanya, di Jakarta, Rabu, 7 September 2016.

Kapolri Perintahkan Jangan Tangkap Nelayan Cantrang

Susi mengatakan kepada seluruh duta besar bahwa satu bulan sebelum aturan tenggelamkan kapal, mereka menjelaskan kepada negara masing-masing mengenai aturan baru tersebut.

"Saya pikir sangat sehat. Respons mereka baik dan apresiasi," ungkapnya.

Pesan Bambang untuk Susi, Cara yang Benar Tenggelamkan Kapal

Akan tetapi, saat menjelaskan kepada enam negara tersebut, Susi mengaku ada satu negara yang awalnya tidak setuju, yakni Australia.

"Mereka (Australia) saya jelaskan kembali. Akhirnya semua setuju," kata Susi.

Masalah-masalah kemaritiman sudah menjadi sorotan publik, di antaranya kasus peledakan dan penenggelaman kapal asing pencuri ikan, perbudakan dalam industri perikanan milik Thailand di Benjina, hingga penculikan anak buah kapal Indonesia di Filipina.

Australia Bakar Tiga Kapal Indonesia

Otoritas Perbatasan Australia atau Australian Border Force (ABF) membakar tiga kapal Indonesia yang diduga melakukan aktivitas penangkapan ikan secara ilegal

img_title
VIVA.co.id
8 November 2021