- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menelisik keterlibatan oknum anggota polisi yang berswafoto (selfie) bersama tersangka Gatot Brajamusti dan artis Reza Artamevia di tahanan dan kemudian menyebar di dunia maya.
Aparat Bidang Profesi dan Pengaman (Propam) Polda NTB telah memanggil dua oknum anggota jaga tahanan yang melakukan swafoto dengan gaya yang tak pantas bersama Gatot dan Reza.
Tampak dalam foto yang sudah menyebar di internet itu, dua oknum polisi penjaga tahanan Markas Polda NTB itu mengapit Gatot dan Reza, yang pada waktu itu membesuk Gatot. Sebelum berpose, polisi terlihat mengatur gaya foto dan menutup pintu ruang tamu yang berada di dalam tahanan.
Propam menilai, gaya foto oknum polisi yang menyebar dunia maya itu mencoreng nama baik institusi Kepolisian. Mereka tengah diperiksa untuk mendalami sejauh mana tingkat kesalahan kedua oknum polisi yang menjaga tahanan.
Menurut Kepala Bidang Propam Polda NTB, Ajun Komisaris Besar Polisi Benny Basyir, sejauh ini, berdasarkan pengakuan kedua oknum itu, foto diambil oleh kerabat Gatot dan reza yang ikut membesuk untuk membuktikan bahwa mereka sudah datang ke Rumah Tahanan Polda NTB. Benar atau tidak, hukuman disiplin dan pelanggaran etika menanti dua oknum polisi itu.
Herman Zuhdi/Mataram
Mengenang Gatot Brajamusti, Guru Spiritual hingga Eks Ketua PARFI
Aa Gatot yang lahir di Sukabumi 29 Agustus 1962, meninggal dunia pada usia 58 tahun dan pernah menjadi ketua PARFI 2011-2016.
