- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Bali memeriksa tujuh orang saksi terkait meledaknya sebuah kapal cepat pengangkut 35 turis asing dari Kabupaten Karangasem Bali menuju ke Gili Trawangan Lombok Nusa Tenggara Barat.
Kejadian pada Kamis pagi, 15 September 2016, itu menewaskan dua orang turis asal Spanyol dan Austria ketika kursi penumpang meledak tak jauh berselang usai kapal berlayar dari pelabuhan Rakyat di Karangasem.
"Tujuh orang sudah diperiksa sebagai saksi. Empat penumpang dan tiga kru kapal. Pemeriksaan mereka sambil menunggu hasil Labfor," kata Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana, Jumat, 16 September 2016.
Dugaan awal penyebab kecelakaan ini, lantaran adanya akumulasi gas dari tangki bahan bakar minyak yang tersumbat di bawah dek. "Akibat terlalu panas, terjadilah ledakan. Jadi, ledakan ini murni karena kecelakaan," ujarnya.
Untuk para korban luka yang berjumlah 20 orang, sebanyak 12 orang di antaranya mengalami luka berat dan sisanya mengalami luka ringan. "Saat ini yang masih berada di rumah sakit yakni RS Bros Denpasar tiga orang, RS Kasih Ibu Gianyar dua orang, RS Kasih Ibu Denpasar tiga orang, RS BIMC lima orang dan RS Family Husada dua orang," kata Sudana.
(mus)
Kronologi Tim SAR Gabungan Evakuasi Turis Perancis di Objek Wisata Bukit Sipiso-piso Sumut
Tim SAR berhasil menemukan korban berada di tepi Sungai di bawah jurang. Korban mengalami luka-luka dan patah tulang. Sebelumnya korban dikabarkan diganggu OTK.
