- VIVA/Bimo
VIVA.co.id – Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, mengenang Maftuh Basyuni sebagai mantan koleganya di pemerintahan. Maftuh Basyuni pernah menjabat Menteri Agama periode 2004-2009 di Kabinet Indonesia Bersatu yang SBY pimpin. SBY mengenang Maftuh sebagai sosok yang sangat amanah dalam mengemban tugas.
"Almarhum ini tokoh yang lurus, yang bersih, yang amanah," kata SBY, usai menghadiri pemakaman Maftuh di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Rabu, 21 September 2016.
SBY mengatakan Maftuh adalah sosok yang membawa banyak perubahan di Kementerian Agama saat bertugas. Tak hanya itu, sebagai seorang yang diberi amanah, Maftuh selalu memberikan pelayanan terbaik untuk umat. Tak hanya umat Islam, melainkan seluruh umat beragama.
"Dan dia tunjukkan selama lima tahun sebagai menteri," ujar SBY
Sebagai Menteri Agama, Maftuh dinilai sebagai sosok yang pandai menjalin komunikasi antar pemimpin lintas agama. "Tegas ketika harus mengambil posisi, posisi yang diharapkan masyarakat yang benar menurut akidah agama, terutama agama Islam," ucap Dia.
Di dunia internasional, kepiawaian Maftuh dalam menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, baik dalam dan luar negeri, diakui SBY sangat baik. Sebagai mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Maftuh sebagai seorang diplomat ulung.
Setidaknya pernah ditunjukkan ketika ditugaskan SBY untuk misi kemanusiaan, yakni meminta pengampunan atas 300 orang WNI yang dijatuhi hukuman mati di berbagai negara, terutama di negara-negara di Timur Tengah.
"Dan hasilnya nyata. Saya masih ingat di masa pemerintahan saya, 150 orang kurang lebih, saudara-saudara kita yang divonis hukuman mati bebas dari hukuman itu," ujar SBY.
Masih banyak lagi contoh prestasi nyata dari almarhum Maftuh Basyuni di mata SBY. Sebab itulah, SBY berdoa agar seluruh amal ibadah almarhum diterima dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan. (ase)
