Ustad SJ Pasang Foto Trio Bom Bali di Masjid
VIVAnews - Saefudin Jaelani (SJ) diketahui sebagai anggota jaringan teroris Noordin M Top. Perannya, merekrut para calon bomber atau 'calon pengantin. SJ inilah yang merekrut Dani Dwi Permana (18), bomber JW Marriott dan Ikhwan Maulana alias Nana, bomber Ritz Carlton.
Tak hanya Dani dan Nanan, SJ juga mengiming-imingi sejumlah remaja dengan janji masuk surga, plus para bidadari. Diduga ada 15 remaja di Bogor yang akan direkrut SJ, termasuk Heri. Untungnya Heri sempat curiga dan menjauh.
Menurut kakak ipar Heri, Lili, dalam pengajiannya di Masjid As Surur, SJ seringkali mengajak jamaahnya berjihad. "Saya sempat melihat ceramah si ustad SJ. Dia mengajak di pengajian itu untuk berjihad," kata Lili di Kompleks Telaga Kahuripan, Bogor, Jawa Barat, Kamis 13 Agustus 2009.
Tak hanya itu, SJ juga memperlakukan trio Bom Bali, Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Ghufron sebagai pahlawan. "Saya juga melihat di masjid itu ada gambar Amrozi, Imam Samudera, dan Ali Gufron," kata Lili.
Pantauan VIVAnews, setelah aksi ledakan di JW Marriott dan Ritz Carlton pada Jumat 17 Juni 2009, foto ketiganya di Masjid As Surur sudah dilepas.
"Saya juga pernah dengar, dia berkata kepada anak-anak bahwa Amrozi, Imam Samudera dan Ali Gufron ini mati syahid. Saya sempat marah, kenapa ajarannya seperti itu," tambah dia.
Menurut Lili, dia tak sepenuhnya percaya apa yang diucapkan SJ. "Setahu saya Imam Samudera dan Amrozi itu bukan mati syahid, mereka teroris," kata Lili.
Lili mengaku bersyukur nasib adik iparnya, Heri, tak seperti Dani 'bomber'. Kakak kandung Heri, tambah Lili, adalah anggota Mabes Polri yang sudah almarhum. Orang tua kandung Heri juga telah meninggal.
Lililah yang saat ini bertugas mengawasi Heri. "Heri masih labil," tambah dia.
SJ saat ini ada dalam daftar buron polisi. Kendati belum mengetahui keberadaannya, kepolisian menduga Saefudin Jaelani belum keluar Bogor.
"Kami akan membantu pengejaran SJ, yang kemungkinan besar masih di wilayah Bogor," kata Kepala Kepolisian Wilayah Bogor (Kapolwil), Komisaris Besar Agung Sabar Santoso ditemui di Markas Polwil Bogor, Jawa Barat, Kamis, 13 Agustus 2009.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
Fuji Dicap Aura Maghrib oleh Netizen, Tiktokers: Mindset Orang Indonesia Udik!
Tiktokers @shellacletus geram karena Fuji dicap aura maghrib oleh netizen pada sebuah video yang menampilkan anak Haji Faisal dengan perempuan lain yang kulitnya terang.
