Intensitas Pencarin Korban Hilang Banjir Garut Ditingkatkan

Tim gabungan pencari korban banjir bandang Garut
Sumber :
  • VIVA.co.id/Suparman

VIVA.co.id – Badan SAR Nasional Provinsi Jawa Barat akan meningkatkan upaya pencarian korban hilang banjir bandang di Garut pada kawasan sekitar waduk Jatigede, Sumedang.

Suara Bergemuruh! Warga Ungkap Detik-detik 'Galodo' Terjang Permukiman di Lereng Gunung Marapi

Pencarian korban tersebut dilakukan setelah Basarnas memperpanjang masa pencarian korban selama tiga hari, karena masih terdapat 19 korban yang belum ditemukan dan titik pencarian korban di wilayah Garut belum membuahkan hasil maksimal.

"Kita lanjutkan pencarian korban yang belum ditemukan. Pencarian diintensifkan di Waduk Jatigede," ujar Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor, Rabu 28 September 2016.

Lumpuh 4 Jam Akibat Banjir Lahar Dingin, Jalan Padang-Bukittinggi Kembali Bisa Dilalui

Joshua mengatakan, untuk pencarian korban hilang, pihaknya akan mengoptimalkan pencarian menggunakan alat berat dari berbagai instansi di Jawa Barat. Di antaranya, delapan unit alat berat terdiri dari satu unit ekscavator Spider milik Basarnas, satu unit alat berat milik TNI Zipur, dua unit alat berat milik dinas Bina Marga.

"Satu unit alat berat milik Kodim 0611 Garut, dua unit alat berat milik TNI Angkatan Darat dan satu unit milik BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Cirebon," terangnya.

Lebih dari 13.000 Orang Dievakuasi di Kazakhstan karena Banjir

Pasca banjir bandang pada Selasa lalu, 20 September 2016, masih ada 19 orang masih hilang.

Korban tewas dan selamat banjir bandang saat dievakuasi ke Puskesmas di Kabupaten Langkat.(istimewa/VIVA)

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Banjir badang atau air bah terjang lokasi wisata pemandian Kolam Abadi Teroh-teroh/Pelaruga Jungle, di Dusun I Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Sumatera Utara.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024