Filipina Kepincut Kapal Perang Buatan Indonesia

KRI TNI AL di Galangan Kapal Surabaya
Sumber :
  • VIVA/Januar Adi

VIVA.co.id – Nama Indonesia di dunia kemaritiman kian diperhitungkan oleh negara-negara lainnya. Buktinya, cukup banyak negara tetangga yang memesan kapal perang buatan Indonesia.

Salah satunya  kapal Strategic Sealift Vessel (SSV), yang dibeli  Kementerian Pertahanan Filipina. Direktur Utama PT PAL Indonesia, Firmansyah Arifin mengatakan, kapal itu memiliki sejumlah kelebihan yang membuat Filipina tertarik untuk membelinya.

Di antaranya memiliki kecepatan hingga 16 knots, dan daya angkut hingga 621 orang.

"Sedangkan bobotnya 7.200 ton, jadinya memang sangat bagus spesifikasi," kata Firmansyah saat peluncuran kapal itu di Dok Semarang Divisi Kapal Niaga, PT PAL Indonesia, Surabaya, Kamis 29 September 2016.

Firmansyah melanjutkan, dibelinya kapal itu oleh pemerintah Filipina merupakan sebuah kebanggaan. Sebab, hal itu bentuk pengakuan terhadap industri maritim Indonesia.

"Kami yakin, kedepannya akan semakin banyak produksi kapal PT PAL Indonesia yang diminati dunia internasional," ujar Firmansyah.

Selain untuk Pemerintah Filipina, dalam kesempatan itu PT PAL Indonesia juga meluncurkan kapal PKR-105 untuk Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan, Laksdya TNI Widodo mengatakan, kapal itu memiliki sejumlah kelebihan.

Di antaranya bisa  melakukan peperangan darat, air, dan udara. Selain itu, dari sisi anggaran juga lebih hemat.

Punya Kapal Perang Baru Buatan Indonesia, TNI AL Makin Sangar

"Jelas APBN kita akan hemat kalau kita terus menggunakan hasil industri dalam negeri ini," kata Widodo.

VIVA Militer: KRI RE Martadinata-331 bertolak ke India

TNI AL Kirim Kapal Perang Latihan Bareng Inggris dan Amerika di India

KRI RE Martadinata-331 bersama prajurit TNI AL sudah bertolak dari Batam

img_title
VIVA.co.id
23 Februari 2022