Basarnas Hentikan Pencarian Korban Banjir Bandang Garut

Tim pencarian korban banjir bandang Garut Jawa Barat saat menyusuri salah satu wilayah Waduk Jatigede Sumedang, Senin (3/10/2016). Hari tu menjadi hari terakhir pencarian korban.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id – Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Jawa Barat resmi memberhentikan proses pencarian korban hilang banjir bandang Kabupaten Garut yang terjadi pada Selasa, 20 September 2016.

Paten, Gerak Cepat Jenderal Kopassus Terobos Wilayah Bencana di Garut

Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Provinsi Jawa Barat, Joshua Banjarnahor mengatakan, pemberhentian itu ditetapkan setelah proses evaluasi pencarian karena sudah tidak efektif kondisi lapangan memberikan petunjuk keberadaan korban.

"Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Akan tetapi tetap ada proses pemantauan," ujar Joshua saat dihubungi, Senin, 3 Oktober 2016.

Banjir Bandang Rusak Jembatan di Garut, Warga Sekampung Terisolir

Dia menjelaskan, keputusan tersebut tidak hanya ditetapkan berdasarkan pertimbangan sepihak. Namun, keluarga korban yang ditinggalkan menyatakam sudah ikhlas atas musibah tersebut.

"Keluarga korban sudah mengikhlaskan, sudah tidak efektifnya pencarian dan sesuai dengan hasil evaluasi operasi SAR. Hasil pencarian masih nihil," katanya.

2 Nelayan Ditemukan Selamat Usai Terseret Banjir Bandang Garut Selatan

Joshua mengatakan, pada pencarian hari ini, tim gabungan fokus di Waduk Jati Gede, Sumedang, dengan dibantu alat berat milik Balai Besar Jatigede Kementerian Pekerjaan Umum.

"Tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada penemuan korban. Korban, di antaranya 34 meninggal dunia dan 19 orang dinyatakan hilang," ujarnya.

Data sementara orang meninggal dunia di Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir berjumlah 34 korban, terdiri atas sembilan orang laki-laki, dan 25 orang perempuan. Sementara yang masih dalam pencarian di Posko Tanggap Darurat sebanyak 19 orang.

Berikut daftar korban yang masih hilang:

1. Endan (45) Ds Sukamenteri
2. Aneu (35) Ds Sukamenteri
3. Ano (60) Ds Haurpanggung
4. Feri (40) Ds Haurpanggung
5. Supri (40) Ds Haurpanggung
6. Suryaman (76) Ds Sukakarya
7. Ananda X (3) Ds Haurpanggung
8. Ananda X (3) Ds Haurpanggung
9. Etoy (12) Ds Haurpanggung
10. Lena Agustina (18) Lapang Paris
11. Kokom (35) Ds Haurpanggung
12. Aah Juariah (60) Ds Haurpanggung
13. Ira (17) Lapang Paris
14. Euis (35) Lapang Paris
15. Sri Lestari (44) Lapang Paris
16. Eneng (12) Ds Haurpanggung
17. Novi (14) Lapang Paris
18. Tania TD (10) Lapang Paris
19. Kalea (2 bulan) Lapang Paris

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya