VIVA.co.id – Inspektur Polisi Dua (Ipda) Nyariman, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Karangsembung, Kebumen, yang tewas gantung diri di ruang kerjanya, ternyata baru enam bulan menduduki jabatannya.
"Korban memang baru sekitar enam bulan menjabat jadi Kapolsek Karangsembung, Polres Kebumen," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Djarod Padakova di Semarang, Rabu 5 Oktober 2016.
Dia mengemukakan, Ipda Nyariman meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Dua orang anak laki-lakinya tercatat menjabat sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Keduanya dinas di tempat berbeda, yakni di Polda Jateng dan Polres Wonosobo. Sementara itu, anak ketiga korban berjenis kelamin perempuan.
"Tadi pukul 15.00 WIB, korban telah dimandikan di rumah duka Kebumen dan langsung dibawa ke Blora untuk dilakukan pemakaman, " ujar Djarod.
Terkait penyebab meninggalnya Ipda Nyariman, Djarod memastikan bahwa aparatnya tersebut gantung diri. Hal itu berdasarkan bukti-bukti meninggalnya korban di ruang kerjanya.
"Perbuatan itu gantung diri dengan seutas tali," ujar dia.
Insiden bunuh diri Kapolsek terjadi pada Rabu 5 Oktober 2016. Peristiwa itu, awalnya diketahui seorang prajurit Polsek tersebut, sekitar pukul 11.00 WIB. Prajurit itu curiga, karena mendapati pintu ruangan pimpinannya terkunci sejak pukul 09.00 sampai 11.00 WIB.
Dia lantas mengintip ruangan Kapolsek dari luar dan mendapati atasannya sudah dalam keadaan tergantung. Tanpa pikir panjang, pintu itu didobrak dan Ipda Nyariman telah tewas. (asp)
