Pencarian Mahasiswi Hanyut di Semarang Dihentikan Sementara

Ilustrasi/Pencarian korban hanyut di sungai
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id – Cuaca buruk yang melanda wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah menyulitkan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian terhadap Kurnia Dwi Wahyuni (17), mahasiswi Universitas Negeri Semarang yang dilaporkan hanyut di Sungai Segoro Gunungpati.

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

Hingga Senin siang, 10 Oktober 2016, belum ada tanda ditemukannya tubuh Kurnia. Tim SAR bahkan sempat menghentikan upaya pencarian karena derasnya aliran sungai Segoro hingga aliran sungai Banjir Kanal Barat.

"Kami hentikan pencarian sementara karena hujan deras. Sampai saat ini korban belum ditemukan," kata Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Maulana Affandi.

Langit Dubai Tiba-tiba Berubah Jadi Hijau Usai Banjir Besar

Pencarian baru akan dilanjutkan setelah hujan mereda. Sebab, dengan kondisi hujan, cukup menyulitkan personel SAR untuk melakukan proses pencarian. Saat ini sedikitnya ada 50 personel SAR dan bantuan dari Brimob Polda Jateng diterjunkan dalam operasi ini.

"Tim ini kami sebar di empat titik. Mulai dari jalur sungai dari Perumahan Ayodya, Puri Sartika, jembatan Soharto hingga Plered di Banjir Kanal Barat," ujar Affandi.

4 Kelakuan Kocak Masyarakat Dubai Saat Banjir Ada yang Main Jetski sampai Berjemur

Sebelumnya, tim SAR telah menemukan tas ransel korban Kurnia Dwi Wahyuni di aliran Sungai Plered. Lokasi tas itu berjarak cukup jauh dari lokasi kejadian di Sungai Segoro, Gunungpati, Semarang.

Pada pencarian Minggu kemarin, tim SAR telah menemukan dua korban dalam kondisi selamat. Masing-masing Dian candra (17 tahun) dan Aditya Rafelino (18 tahun). Dian berhasil ditemukan Minggu malam, tepatnya di bantaran aliran sungai. Sementara itu, Aditya ditemukan oleh rekan-rekannya Minggu sore.

Insiden hanyutnya tiga mahasiswa fakultas Matematika dan IPA Unnes terjadi pada Minggu sore. Ketiganya hanyut saat tengah mengikuti latihan pra pendidikan dasar (Dikasar) organisasi kampus Resimen Mahasiswa (Menwa) di aliran sungai Segoro, Gunungpati. Musibah kecelakaan air terjadi akibat cuaca buruk yang mengakibatkan derasnya aliran sungai. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya