Kapolri: Ditangkap Sehat, Sampai Kantor Polisi Meninggal

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Mabes Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengakui masih banyaknya anggotanya yang kerap melakukan kekerasan terhadap masyarakat sipil yang melakukan tindak pidana kejahatan. Aksi arogansi anggota Polri itu, kata Tito menjadi hal yang harus diperbaiki di segenap lini kepolisian di Indonesia.

Polri Terjunkan 1.073 Personel Amankan Upacara HUT ke-79 RI di IKN

"Contohnya di Riau, kemarin tersangka ditangkap sehat sampai di kantor polisi meninggal dan kantor polisi diserang, ini faktor kultur yang harus diperbaiki," kata Tito di Mabes Polri, Selasa, 11 Oktober 2016.

Tak cuma itu, Tito juga tidak menampik jika masih banyak juga anggotanya berperilaku korup yang akibatnya semakin memperburuk citra kepolisian. Atas itu juga, Tito menekankan agar ada proses evaluasi terhadap hal itu.

Bahan Peledak Mother of Satan Disita dari Pelajar yang Hendak Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri

"Bahkan ada lembaga survei sebut Polri sebagai lembaga terkorup. Ini terlepas benar tidak hasil penelitian itu hendaknya menjadi evaluasi bagi Polri," ujarnya.

Atas itu, Tito mengingatkan dengan rendahnya kinerja kepolisian baik itu dalam penegakan hukum, keamanan, ketertiban hingga ke masalah narkoba, maka akan berdampak buruk pada kepercayaan publik terhadap polisi.

Terduga Teroris yang Ditangkap di Kota Batu Berencana Ledakkan Diri di Tempat Ibadah
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko

Mabes Polri Sebut Tim Khusus Usut Kasus Pelemparan Bahan Peledak ke Rumah Cagub Aceh Bustami

Tim khusus itu mengamankan barang bukti serta melakukan olah TKP.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2024