Rumah Pejabat Golkar di Papua Dibom

Ilustrasi bom rakitan.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Paket berisi bom meledak di kediaman Pelaksana Tugas Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Provinsi Papua, Martinus Werimon, dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIT, Kamis, 13 Oktober 2016.

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

Bom yang diduga berisi paku itu merusak mobil, dan membuat pagar rumah Martinus di Komplek BTN Skyline Kotaraja, Papua, kini bolong-bolong.

Kapolresta Jayapura, AKBP Tober Sirait membenarkan adanya bom meledak di kediaman pengurus Golkar itu. "Bom meledak di rumah Sekum Golkar Papua, memecahkan kaca mobil korban, serta pagar rumahnya bolong," ujar Kapolresta di kantornya, Kamis, 13 Oktober 2016.

Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal

Berdasarkan pengakuan Martinus, ledakan ini terjadi tak lama setelah dia sampai rumah. Tiba-tiba, dia dikejutkan dengan adanya suara ledakan. Setelah dicek keluar, ternyata mobil dan pagarnya sudah rusak.

Mengetahui kediamannya dibom, korban langsung melaporkan kejadian itu ke kantor polisi terdekat. "Sudah dibuatkan laporan polisi," ucapnya.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Kepolisian pun langsung menerjunkan Tim  Indonesia Automatic Fingerprint Identification System, untuk amankan barang bukti, mengolah tempat kejadian perkara, dan memasang garis polisi demi mencegah masyarakat memasuki lokasi. 

Sementara Martinus saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, mengatakan tak mengerti alasan bom itu dikirimkan ke rumahnya. "Saya belum tahu apa tujuanya pelaku mengirim bom ke rumah," ujarnya singkat.

Dia juga tak mau berspekulasi dengan menyebut bom ini terkait dengan pelaksanaan Pilkada atau masalah pribadi. Dia pun menyerahkan masalah ini untuk diungkap Kepolisian.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya