VIVA.co.id – Anggota brimob Polda Sulawesi Tengah, Brigadir Polisi Yulianus, yang bertugas di Sub Detasemen IV, Detasemen A Pelopor di Kabupaten Tolitoli, tewas dengan kondisi mengenaskan. Sebelumnya, Brigadir Yulianus ditangkap di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, karena diduga terlibat keributan, 10 Oktober 2016 lalu.
Informasi yang diperoleh VIVA.co.id, Brigadir Yulianus yang sedang tugas luar diduga terlibat keributan di Desa Tumpaan, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan. Akibatnya, anggota brimob Polda Sulteng ini ditangkap aparat dan diamankan di Mapolres Minahasa Selatan.
Saat ditangkap, ditemukan senjata rakitan, samurai dan obat-obatan serta satu unit mobil Avanza bernomor polisi DN 213 KA. Barang bukti tersebut disita aparat kepolisian setempat. Brigadir Yulianus kemudian diserahkan ke Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara.
Setelah menjalani pemeriksaan, Brigadir Yulianus diserahkan kepada Brimob Polda Sulawesi Tengah di perbatasan Provinsi Gorontalo dengan Sulawesi Tengah. Saat serah terima, kondisi Brigadir Yulianus sudah lebam-lebam. Brigadir Yulianus langsung dibawa ke rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah untuk tindakan medis.
Namun Kamis, 13 Oktober 2016 tengah malam, Brigadir Yulianus menghembuskan napas terakhir. Tidak terima dengan kematian anaknya, Idris Suli, ayah Brigadir Yulianus, mendesak kepada kepolisian agar mengungkap kasus penganiayaan berujung maut terhadap anak pertama dari empat bersaudara itu.
“Kami meminta jawaban dari pihak kepolisian mengapa anak kami meninggal dengan kondisi seperti ini. Jika dia meninggal karena membela negara, kami ikhlas,” kata Idris Suli, Sabtu 15 Oktober 2016, di rumah duka di kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan.
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Rudy Sufahriady, turut hadir mengantar jenazah Brigadir Yulianus. Rudy tidak banyak memberikan keterangan terkait kematian anggotanya dari satuan Brimob Polda Sulteng itu.
“Nanti saja. Ini lintas Polda karena kejadiannya berada di wilayah hukum Polda Sulawesi Utara. Almarhum ini adalah anggota saya,” kata Rudy.
Sumber :
VIVA.co.id
26 Maret 2023
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Dengan postur tubuh yang tinggi, Sagil bercita-cita ingin menjadi anggota TNI dan atlet voli.
Dalam waktu 3 hari, Polres Garut berhasil membekuk 2 pelaku pembunuhan sadis kepada korban Alek. Korban dibunuh 2 pelaku dengan cara dibacok di mukanya, juga di perutnya.
Prabowo : Jika Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu Kami.
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto meminta kepada pihak-pihak yang tidak ingin bekerja sama untuk tidak mengganggu pemerintahannya nanti. Prabowo mengaku ingin bekerja
Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Politik
10 Mei 2024
Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Selengkapnya
Partner
BPBD DKI Jakarta Merilis Peringatan Dini untuk Mewaspadai Potensi Banjir Rob 8–12 Mei
Siap
9 menit lalu
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menghimbau warga yang tinggal di daerah pesisir Ibu Kota untuk mewaspadai potensi banjir pesisir atau rob. Sepert
Jumlah ini naik 30 persen atau sebanyak 1.736 pelanggan dibanding periode yang sama minggu sebelumnya sebanyak 5.785 pelanggan. Periode libur panjang akhir pekan sendiri
Dikutip dari tayangan YouTube Deddy Corbuzier, Bambang Pacul menilai, kemenangan Prabowo-Gibran bukan karena kecurangan.
Dengan sikap kesatria, dia mengakui kekalahan
ROG Ally X hadir dengan upgrade RAM, port, dan daya baterai. Diperkenalkan melalui live stream, inilah perubahan besar untuk pemain karena desainnya lebih kompak.
Selengkapnya
Isu Terkini