Diserang Wabah, Belasan Anak Suku Rimba Dilarikan ke RS

Ilustrasi/Penanganan medis warga suku rimba di Provinsi Jambi
Sumber :
  • VIVAnews/Ramond Epu

VIVA.co.id – Belasan anak balita suku anak dalam atau kubu di Provinsi Jambi terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat usai diserang wabah penyakit kulit selama sepekan terakhir.

Empat Provinsi di Indonesia dengan Nol Kasus Corona COVID-19

Penyakit ini membuat kulit anak suku kubu mengelupas, menimbulkan rasa gatal dan perih.

"Mereka terkena penyakit sindrom Steven Johnson. Ini disebabkan oleh tercemarnya air sungai oleh limbah beracun," kata Dewi Lestari, seorang dokter di Rumah Sakit Raden Mataher Jambi, Minggu, 16 Oktober 2016.

Begini Cara Agar Orang Rimba Bisa Naik Kelas

Sejauh ini total korban yang sudah tertangani setdaknya berjumlah 16 orang balita. Kemungkinan jumlah itu bisa bertambah. Sementara masih dalam pemantauan rutin kelompok pemerhati yang mendampingi warga suku rimba.

Yaomi, pendamping suku rimba setempat, menyebut bahwa mereka baru saja saja mengevakuasi seorang anak berusia 9 bulan bernama Marayo.

Orang Rimba di Jambi Kesulitan Mencoblos karena Surat Suara Kebanyakan

Marayo merupakan anak dari Temenggung Suku Rimba Besilo. Ia terkena wabah penyakit tersebut sehingga seluruh kulit tubuhnya mengelupas. "Kami menjemput mereka di bukit Duabelas. Kata dokter, Marayo terkena wabah yang parah," kata Yaomi.

Bayu Alfarizi/Jambi

Ilustrasi mengajar anak Orang Rimba di Jambi.

Pentingnya Pendidikan untuk Orang Rimba Jambi

Pemerataan pendidikan menjadi salah satu fokus Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia di Nusantara.

img_title
VIVA.co.id
29 September 2021