- VIVA.co.id/Ardian
VIVA.co.id – Musholi Rais, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji babak belur usai dikeroyok massa, Minggu, 16 Oktober 2016.
Anggota dewan ini dipukuli saat bersama anaknya Reza ketika hendak melayat ke rumah duka Wakil Bupati Mesuji Ismail Ishak di kawasan Simpang Lima Unit II Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulangbawang Lampung.
"Tak tahu tiba-tiba di teriaki dan langsung massa memukuli," ujar Musholi sembari mengamankan diri.
Diketahui, memang ketika Musholi Rais bersama puranya Reza tiba di rumah duka. Tiba-tiba ada suara yang meneriakinya, "Ini Musholi. Ini Musholi."
Dan tak lama berselang, puluhan orang pun langsung berkumpul dan menyerang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.
Tak ayal, Musholi dan anaknya pun jadi jadi bulan-bulanan massa. Ia pun tersungkur dan terluka, bagian kepalanya berdarah. Bahkan ada orang yang sempat melempari korban dengan batu.
Beberapa anggota TNI dan polisi yang berada di lokasi tak bisa berbuat banyak dan terkesan berdiam diri saat Musholi Rais diserang. Beruntung pihak Sat Pol PP berhasil melerai dan membantu mengamankan Musholi menjauh dari massa.
Sejauh ini belum diketahui persis apa yang melatarbelakangi aksi penganiayaan terhadap anggota dewan tersebut. Namun dari informasi yang beredar muncul pemikiran bahwa warga kesal karena Musholi Rais dahulunya tidak mendukung pencalonan Ismail Ishak yang merupakan ketua DPD PDIP Kabupaten Mesuji untuk maju sebagai kepala daerah di Kabupaten Mesuji.
